Solopos.com, PARIS — Paris Saint-Germain (PSG) masih terancam kehilangan Neymar menyusul pendekatan Real Madrid dan Barcelona. Neymar sendiri sudah dua laga tak dimainkan PSG di kompetisi Ligue 1 2019/2020 yakni saat menang 3-0 atas Nimes serta kalah 1-2 dari Rennes, Senin (19/8/2019) dini hari WIB.
Situasi ini diklaim sebagai sikap PSG yang berupaya lepas dari ketergantungan terhadap Neymar. Pelatih PSG, Thomas Tuchel, menyatakan ia tak akan rela melepas Neymar tanpa pengganti sepadan.”Neymar tak akan pergi tanpa kami melakukan perekrutan pemain. Hal itu tidak akan mungkin terjadi,” ujarnya dilansir Bleacher Report, Senin.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Pernyataan tersebut membuat Neymar bisa saja bertahan di Paris. Dengan bursa transfer ditutup pada 2 September, ruang gerak PSG untuk mendapatkan pemain baru memang kian terbatas. Apalagi kontribusi Neymar tampaknya dibutuhkan setelah PSG dibekuk tim medioker macam Rennes.
Masalahnya, keberadaan Neymar di Paris tak lagi mendapat sambutan hangat. Suporter PSG bahkan sempat melontarkan chant yang isinya mengkritisi loyalitas sang bintang di Les Parisiens di laga pembuka Ligue 1.
Dilansir The Guardian, Senin, PSG kabarnya mengincar Dybala untuk menggantikan posisi Neymar di tim. Dana 80 juta euro (Rp1,2 triliun) disiapkan untuk memboyong pemain berjuluk La Joya itu. Namun negosiasi tampaknya bakal berjalan alot karena Juventus hanya mau melepas Dybala di kisaran harga 100 juta euro (Rp1,5 triliun).
Terlebih Dybala tampak enggan pindah dari Turin dalam waktu dekat. Kesungguhan Dybala bertahan di Juve dibuktikannya dengan mencetak gol semata wayang tim saat menundukkan Triestina di laga uji coba, Minggu (18/8/2019).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
