SOLOPOS.COM - Perwakilan Komunitas PSC dan Tuti Tour menyerahkan bantuan kepada warga Dukuh Dadapan, Desa Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar, Minggu (21/3/2021). (Solopos-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Puluhan orang kategori lanjut usia atau lansia yang tinggal di tepi jalan Tol Solo-Kertosono, tepatnya di Dukuh Dadapan, RW 007, Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, mendapatkan bantuan pada Minggu (21/3/2021).

Solopos.com berkesempatan mengikuti aksi pemberian bantuan paket sembako dan kasur kepada warga lansia di Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bantuan berasal dari komunitas, perusahaan, pengusaha, dan politikus di Karanganyar. Yakni komunitas Pejuang Sosial Community (PSC), Yukata Peduli Bangsa, Ijo Organik Farm, Tuti Tour, Anggota DPRD Provinsi Jateng Sumanto, dan lain-lain.

Baca juga: BPBD Karanganyar Ajak Warga Tanam Rumput Vetiver Si Pencegah Longsor

Mereka membagikan 20 paket sembako ke dua desa di Kecamatan Gondangrejo, yakni Desa Karangturi dan Desa Jatikuwung. Sasaran bantuan di Desa Jatikuwung adalah lansia yang tinggal di tepi jalan tol, tepatnya di Dukuh Dadapan RT 006 dan RT 001/RW 007. Salah satu penerima bantuan adalah warga RT 006, Parjo, 70. Dia tinggal sebatang kara di rumah kerabatnya.

"Kakak ipar saya itu sakit stroke sejak tiga bulan ini. Tidak bisa berjalan, tidak bisa kemana-mana. Dulu waktu masih sehat itu beternak sapi dan kambing di rumah. Kalau sekarang sudah dijual semua," kata adik ipar Parjo bernama Muryani saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu.

Saban hari, Muryani membantu Parjo memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, makan, dan lain-lain. Dia menempati rumah adiknya yang lama tidak ditinggali karena merantau ke ibu kota untuk berjualan sayur.

Baca juga: Harap-Harap Cemas Pengelola Hotel Tawangmangu Jelang Mudik Lebaran 2021

Selain Parjo, mereka juga menyerahkan bantuan kepada warga RT 001, Joko Santoso. Sekitar dua bulan lalu, Joko kehilangan istri dan anak keduanya. Dua belahan jiwa Joko itu meninggal dalam waktu berdekatan.

Ketua RT 001, Budiyono, menuturkan sejumlah warga penerima bantuan itu rata-rata lansia. Mereka sudah menerima bantuan langsung tunai (BLT) selama pandemi Covid-19.

"Bantuan ini sasaran kami janda, lansia, tidak mampu, dan penyandang disabilitas. Ada yang lansia itu kehilangan penglihatan selama 15 tahun terakhir. Dugaan awal kami itu karena pekerjaannya dahulu sebagai kuli panggul semen. Kata dokter syaraf mata rusak. Makanya bantuan semacam ini [sembako] sangat membantu, bisa meringankan beban," tutur dia.

Baca juga: Kesetrum di Kolam Ikan, Bayan Bomo Tawangmangu Karanganyar Meninggal Dunia

Hal senada disampaikan Ketua RT 006, Sutarno. Rata-rata warga yang mendapat bantuan di wilayahnya berstatus janda dan duda lansia. Mereka mengandalkan kehidupan dengan bertani maupun bekerja serabutan.

"Ada yang tidak bekerja karena memang sudah tidak berdaya. Ada yang tinggal menumpang di rumah anaknya. Bantuan semacam ini sangat membantu meringankan apalagi di masa pandemi Covid-19," ujar dia.

Menyambut HUT ke-4 PSC

Sementara itu, Koordinator PSC, Marfuah Dwi Nuryanti, menyampaikan kegiatan tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-4 PSC. Selain itu, bantuan tersebut diberikan menjelang Ramadan.

"Bakti sosial dengan tema Gerakan Bersama Peduli Lansia. Kami selenggarakan di tiga kabupaten, yakni Karanganyar, Wonogiri, dan Sukoharjo. Total bantuan 200 paket sembako dan 50 buah kasur. Prioritas sasaran bantuan adalah warga miskin usia lanjut," ujar Marfuah.

Dia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang kurang beruntung terutama di masa pandemi Covid-19. Marfuah menyampaikan tujuan akhir program yang sudah diselenggarakan sejak empat tahun terakhir itu adalah mewujudkan Karanganyar sebagai kabupaten/kota pelopor kegiatan sosial.

Baca juga: Dinkes Karanganyar Ingin Vaksinasi Covid-19 Tetap Lanjut Pagi-Sore Selama Ramadan, Tapi...

"Inisiatif dari komunitas menggandeng dermawan dari berbagai bidang. Harapan kami bisa sinergi dengan pemerintah, TNI/Polri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masih banyak yang membutuhkan sentuhan tangan. Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Ini wujud campur tangan kami, meskipun sederhana," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya