Proyek Tahap II Pasar Gede Klaten Diperkirakan Dimulai Awal November

Solopos.com, KLATEN—Proyek pembangunan Pasar Tiga Lantai Klaten atau yang kerap disebut dengan nama Pasar Gede Klaten dipastikan tetap berlanjut tahun ini. Diperkirakan, kelanjutan proyek pembangunan pasar tersebut dimulai pada akhir Oktober atau awal November 2021.

Proyek pembangunan pasar yang berada di Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah itu dilakukan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan gelontoran dana dari APBN. Tahap pertama proyek pembangunan pasar tersebut yakni renovasi dua blok kios pada awal 2021. Anggaran untuk renovasi dua blok terdiri dari sekitar 80 kios itu senilai Rp4 miliar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara, tahap kedua proyek pembangunan Pasar Tiga Lantai Klaten direncanakan bergulir pada 2021 hingga 2022. Tahap kedua proyek pembangunan yakni membangun kembali pasar tersebut. Pagu anggaran dari APBN untuk tahap kedua pembangunan Pasar Tiga Lantai Klaten sekitar Rp102 miliar.

Baca Juga: PMI Klaten Sisir Pelajar Belum Divaksinasi secara Door to Door

Namun, belum ada tanda-tanda proyek pembangunan tahap kedua dimulai hingga awal Oktober ini. Kawasan Pasar Tiga Lantai Klaten masih menyisakan lubang besar bekas bangunan pasar. Sementara, renovasi dua blok kios sudah rampung beberapa waktu lalu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Klaten, Supriyanta, mengatakan proyek pembangunan tahap II masih dalam proses lelang di Kementerian PUPR. “Mudah-mudahan awal November sudah bisa dimulai. Kami menunggu dari Kementerian PUPR karena pelaksana dari sana,” kata Supriyanta saat ditemui di Dinas Komunikasi dan Informatika Klaten, Rabu (6/10/2021).

Supriyanta mengatakan tahap kedua proyek pembangunan itu bakal bergulir hingga 2022. Dia berharap proyek tersebut bisa rampung pada akhir tahun depan. “Memang kami kejar agar di akhir 2022 sudah selesai. Kami optimistis bisa sesuai target,” kata dia.

Baca Juga: Diprediksi Surplus Gabah 44.000 Ton, Stok Bahan Pangan Boyolali Aman

Supriyanta mengatakan pasar bakal dibangun dengan tetap terdiri atas tiga lantai. Ada beberapa fasilitas tambahan seperti ada eskalator. “Bekas terminal angkot nanti ada jalan masuk lingkar untuk transportasi masuk-keluar. Kemudian tempat parkir nanti bisa di lantai atas yang juga bisa dimanfaatkan untuk kuliner. Sebenarnya fasilitas hampir sama namun pasar bakal lebih rapi dan tertata,” kata Supriyanta.

Sejak proyek pembangunan pasar tersebut dimulai, Pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten menempati pasar darurat di di tanah kas Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara tepatnya tepi Jl. Mayor Kusmanto. “Sewa tanah berjalan untuk tahun ini. Kami perpanjang sewa tanah untuk pasar darurat hingga 2022. Ada sekitar 2.000 pedagang,” kata dia.

Salah satu warga Kelurahan Kabupaten, Suhartono, mengaku belum mengetahui secara persis kapan proyek pembangunan pasar berlanjut. “Kalau warga yang penting itu pasarnya dibangun jadi bagus,” kata Suhartono.