SOLOPOS.COM - Foto Masjid Al Haram JIBI/Harian Jogja/Reuters

Solopos.com, RIYADH – Kerajaan Arab Saudi kembali melancarkan proyek ambisius perluasan lahan Masjidil Haram agar lebih banyak menampung jamaah haji. Proyek ini telah meratakan lokasi kelahiran Nabi di Makkah.

Dilansir Emirates247, Minggu (16/11/2014), Dr. Irfan Alawi mengatakan kerajaan Arab Saudi kembali melancarkan rencana perluasan Masjidil Haram. Protek yang sama juga nyaris membongkar makam Nabi Muhammad di Madinah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mufti Agung Saudi Syekh Abdul Aziz Bin Abdullah al-Syekh mengungkapkan proyek ini bertujuan untuk kepentingan Saudi dalam upaya memuliakan jamaah haji. Lagipula, sering terjadi praktik menjurus syirik, yakni memuja rasul berlebihan, di lokasi tersebut.

Kepada Press TV, Syekh juga mengungkap tak ada bukti spesifik bangunan itu adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad.

Lokasi rumah yang menjadi situs kelahiran nabi di sisi barat daya Masjidil Haram. Adapun dari informasi beredar, proyek ini sekaligus menambah mal, bukan hanya memperluas masjid.

Pernyataan Syekh ini direspon oleh Dr. Irfan Alawi. Dia mengaku tidak yakin keputusan ulama Saudi sudah mempertimbangkan masukan sejarawan. Bila tempat itu dianggap keliru, mengapa kerajaan dulu membangun perpustakaan di atas ruang bawah tanah sebagai monumen.

Dengan berakhirnya musim haji, Alawi khawatir tempat kelahiran Nabi Muhammad sepenuhnya hancur pada Desember mendatang.

“Tanpa ada gerakan konkret, situs itu tinggal sejarah. Saya mengusulkan kita berusaha jaga ruangan yang menjadi tempat kelahiran nabi,” ungkapnya.

Data lembaga risetGulf Institute membenarkan bahwa 95% situs berusia lebih dari seabad di dua kota suci umat Islam sudah mulai dihancurkan otoritas Saudi digantikan bangunan baru.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia sudah geger saat mendengar rencana Saudi memindahkan makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi di Kota Madinah muncul. Proposal itu muncul dalam dokumen sepanjang 61 halaman. Disebutkan makam nabi akan dipindahkan ke pemakaman al-Baqi. Sisa-sisa jenazah nabi nantinya akan dikuburkan tanpa nisan atau tanpa identitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya