SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

Klaten (Solopos.com)--Proyek pengadaan sarana dan prasarana (Sarpras) penunjang peningkatan mutu pendidikan senilai Rp 18,5 miliar bagi sejumlah SD dan SMP di Kabupaten Klaten dipastikan gagal dilaksanakan tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Sarpras Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Sudirno saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (7/12/2011), mengatakan proyek pengadaan Sarpras penunjang peningkatan mutu pendidikan itu masing-masing senilai Rp 15 miliar untuk SD dan Rp 3,5 miliar untuk SMP. Dana tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011 yang dikucurkan dari pemerintah pusat. Namun begitu, proyek pengadaan Sarpras itu dipastikan gagal dilaksanakan tahun ini.

“Petunjuk dan teknis pencairan DAK baru turun pada Agustus. Dengan waktu yang relatif mepet, kami tidak mungkin bisa merealisasikannya. Oleh sebab itu, tahun ini kami lebih memprioritaskan pengadaan Sarpras yang bersumber dari DAK 2010,” tutur Sudirno.

Lebih lanjut, Sudirno menjelaskan, pengadaan Sarpras bagi sejumlah SMP meliputi pengadaan alat laboratorium, peralatan matematika, peralatan kesenian, peralatan kesehatan, peralatan olahraga, pengadaan buku perpustakaan, pengadaan multimedia, dan pengadaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sementara pengadaan Sarpras untuk sejumlah SD meliputi pengadaan alat peraga pendidikan, pengadaan alat elektronik pendidikan, pengadaan buku perpustakaan, pengadaan TIK, dan pengadaan multimedia.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya