SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memutuhkan perpres untuk mempercepat trase.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menyatakan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung membutuhkan satu peraturan presiden (Perpres) untuk mempercepat trase yang akan dilalui oleh kereta tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jonan mengatakan DKI Jakarta dan Jawa Barat belum mengajukan trase untuk kereta api cepat Jakarta-Bandung, karena masih ada beberapa permasalahan di daerah. Untuk diketahui, proyek itu akan dikerjakan oleh konsorsium BUMN dengan perusahaan Tiongkok.

“Trase itu masih lama. DKI Jakarta belum [mengajukan trase], Jawa Barat memberikan dukungan tetapi setiap pemerintah daerah tingkat II harus memberikan persetujuan. Untuk itu dibutukan Perpres,” kata Menhub di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/12/2015).

Jonan menuturkan trase kereta api cepat juga berimpitan dengan trase lain di wilayah Halim Perdanakusuma, sehingga harus segera dibenahi. Dengan begitu, pelaksanaan proyek kereta api cepat dapat dilaksanakan dengan lancar.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat membutuhkan Perpres sebagai dasar hukum penerbitan Surat Keputusan (SK) terkait trase kereta api cepat, karena akan mengubah rencana tata ruang wilayah (RTRW) sejumlah kabupaten dan kota.

“Perpres dibutuhkan untuk mempercepat pengeluaran SK trase kereta api cepat yang mengubah RTRW,” ungkap dia.

Apabila Presiden Joko Widodo tidak mengeluarkan Perpres, lanjut Aher, proses revisi RTRW akan memakan waktu lama karena harus diusulkan secara bertingkat ke level nasional, sebelum dikembalikan agar disetujui DPRD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya