SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarmo (kanan) dalam kereta api bawah tanah (subway) Beijing, Tiongkok, Kamis (26/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rini Utami)

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung masuk Proyek Strategis Nasional 2016 yang berarti pelaksanaannya dipercepat.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mau membeberkan rincian detail terkait kereta cepat Jakarta-Bandung yang menjadi salah satu proyek yang dipercepat pembangunannya dalam Proyek Strategis Nasional 2016. Dia berjanji rincian detail mengenai proses, kesesuaian biaya, dan target pelaksanaan proyek yang melibatkan BUMN Tiongkok tersebut akan disampaikan pekan depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sekarang ini disiapkan, biar semuanya terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” katanya, saat meresmikan Masjid Fatahillah di Balai Kota, Jumat, (29/1/2016).

Pemerintah memasukkan 19 proyek pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana kereta api di berbagai daerah sebagai proyek strategis nasional. Artinya, proyek-proyek itu pelaksanaan pembangunannya perlu dipercepat.

Ke-19 proyek itu tertuang dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) No. 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Perpres itu telah ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 8 Januari 2016 yang salah satunya memuat pembangunan Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.

Melalui Instruksi Presiden (Perpres) No. 1/2016 tertanggal 8 Januari 2016, Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada para menteri kabinet kerja, pimpinan daerah, dan kepala lembaga terkait untuk mengambil langkah yang diperlukan. Hal itu sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam melakukan percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan/atau memberikan dukungan dalam percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Pada Kamis (21/1/2016), telah dilakukan groundbreaking pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di Kebun The Mandalawangi Maswati, Bandung Barat, Jawa Barat. Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 140,9 kilometer tersebut nantinya akan menghubungkan empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar (Bandung).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya