SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan segera memasuki tahapan grounbreaking.

Solopos.com, JAKARTA — Jelang groundbreaking, analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung masih mungkin direvisi.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, mengatakan pihaknya masih membuka peluang revisi terhadap Amdal pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung meskipun proses groundbreaking-nya sudah dilakukan.

“Revisinya bisa sambil jalan, dan masukan dari masyarakat juga sudah kami berikan ruang untuk masuk,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Siti menuturkan persoalan ada dalam Amdal tersebut merupakan hal detil yang terjadi akibat pembangunan kereta api cepat tersebut, seperti pengaruh terhadap pengairan sawah yang ada di sekitarnya.

Menurutnya, hal kecil yang dapat diperbaiki dalam Amdal tidak boleh menghambat kebijakan pemerintah, sehingga pihaknya memutuskan untuk meloloskannya dengan catatan dapat melakukan revisi saat proyek itu berjalan.

“Nanti izin lingkungannya kami akan keluarkan dan groundbreaking dapat berjalan. Kekurangan dalam Amdal itu nanti dilanjutkan saja,” ujar dia.

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan groundbreaking akan dilaksanakan di Kilometer 95 Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang).

Saat ini persiapan groundbreaking di lapangan sudah selesai, tinggal menunggu penyelesaian Amdal dan izin pembangunannya.

Presiden sebelumnya menuturkan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung harus dipersiapkan secara matang, baik dari aspek analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), penetapan badan usaha negara perkeretaapian, konsorsium pembangunannya, dan penyertaan modalnya.

Menurut dia, pemerintah akan terus mendorong sistem transportasi masal di seluruh wilayah Indonesia. Selain di Jakarta, pembangunan LRT juga akan dibangun di Bandung, Surabaya, Palembang, dan kota besar lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya