SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

KULONPROGO—Ikatan Keluarga Besar Pemilik Lahan dan Petani Penggaran Desa Palihan, Kulonprogo membentuk tim pengawas proses pembangunan bandara. Laporan tim ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan menerima atau menolak bandara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua ikatan tersebut, Marjuni mengungkapkan, tugas utama tim adalah mengawasi proses pembangunan bandara dari hulu sampai ke hilir untuk mendapatkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.

“Nantinya laporan dari tim itu akan dijadikan bahan pertimbangan untuk menerima atau menolak pembangunan bandara. Jadi langkah ini kami ambil dalam rangka mengkondusifkan situasi di Palihan. Jadi kalau misalkan kami menolak alasannya apa, kalau menerima juga alasannya kuat,” jelas dia kepada Harian Jogja belum lama ini.

Tim tersebut perlu dibentuk agar masyarakat pemilik lahan yang terkena dampak secara langsung tidak hanya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. Tim akan mengawasi mulai dari tingkat desa hingga Provinsi baik itu terhadap birokrasi, LSM, rekanan proyek, maupun lembaga lainnya yang terlibat dalam pembangunan bandara.

Tim tersebut telah terbentuk Rabu (5/9) lalu dan mulai efektif bekerja pekan ini. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya