Solopos.com, BOYOLALI — Pelaksanaan Pilkada Boyolali 2020 menjadi ajang untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab setiap pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) diwajibkan menggunakan masker.
Bukan hanya itu, sebelum masuk TPS, pemilih juga diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun. Kemudian saat berada di TPS, pemilih juga diharuskan menjaga jarak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Duh! Kesadaran Warga Wonogiri Terapkan Protokol Kesehatan Turun, Pemkab Lakukan Ini
Seperti yang terlihat di TPS 01, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Di lokasi tersebut setiap pemilih yang datang diharuskan bermasker. “Wajib mengenakan masker. Jika tidak membawa masker, kami sediakan,” kata petugas TPS tersebut, Satria Yuditama, Rabu (9/12/2020).
Hal serupa juga berlaku di TPS 002 Cepokosawit, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Menurut petugas TPS, Rulis, mengatakan saat masuk TPS pemilih harus cuci tangan, pakai masker, dan kaos tangan plastik serta dicek suhu.
“Bagi yang cek suhu di atas 37.3 derajat disediakan bilik khusus. Tapi alhamdulillah semua lolos cek suhu,” kata dia kepada Solopos.com.
DPC PDIP Sukoharjo Klaim Real Count EA Menang Pilkada Sukoharjo 2020 Bukan Manipulasi
Protokol kesehatan memang menjadi hal penting dalam pelaksanaan Pilkada Boyolali 2020. Sebelumnya Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, mengatakan ada 12 hal baru yang diterapkan di setiap TPS untuk mendukung protokol kesehatan.
Dia mengatakan setiap penyelenggara di setiap tingkatan secara regulasi dilakukan tes kesehatan. Kemudian kepada pemilih juga dilakukan cek suhu sebelum masuk ke TPS. Bagi pemilih yang diketahui bersuhu di atas 37,3 derajat akan disiapkan bilik khusus untuk memilih.
Warga Kraguman Klaten Geruduk Kantor Desa Pertanyakan Dugaan Mark Up Proyek Fisik 2019
“Penggunaan masker dan cuci tangan menjadi hal yang wajib dilakukan masyarakat yang datang ke TPS. Sedangkan untuk kedatangan pemilih juga diatur. Termasuk tata letak tempat duduk di TPS juga akan diatur agar memperhatikan jarak aman,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
