SOLOPOS.COM - Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta melakukan protes terhadap keputusan wasit dalam pertandingan Liga Premier Inggris lawan Liverpool, Sabtu (28/8/2021). (ANTARA/REUTERS/PETER POWELL)

Solopos.com, LONDON – Chelsea terancam denda dan pengurangan poin setelah terlibat kericuhan pada pertandingan melawan Liverpool pada pekan ketiga Liga Inggris, Sabtu (28/8/2021).

Federasi Sepak bola Inggris (FA) mendakwa Chelsea melakukan dua pelanggaran pada pertandingan di Stadion Anfield tersebut. Pada laga itu,  kericuhan terjadi menjelang babak pertama berakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kejadian bermula ketika wasit Anthony Taylor memberikan kartu merah kepada Reece James yang menghalau bola tendangan Sadio Mane dengan tangannya ketika berada di bawah mistar gawang. Taylor yang sudah mengecek kejadian tersebut dengan VAR langsung mengusir James dari lapangan. Gara-gara itu para pemain Chelsea sempat protes, namun pada akhirnya Liverpool tetap mendapatkan hadiah penalti.

Baca Juga: Keluarkan Rp3 Triliun, Arsenal Paling Boros Belanja Pemain

Pada menit 45+3, Mohamed Salah pun menyelesaikan tendangan penaltinya dengan baik. Namun, kericuhan sempat terjadi antara kapten Liverpool, Jordan Henderson, dan kiper Eduoard Mendy.

Insiden Henderson dengan Mendy lantas membuat para pemain Chelsea geram dan melakukan protes keras terhadap Taylor. Apalagi ketika Mendy dihadiahi kartu kuning oleh sang pengadil lapangan tersebut.

Setelah aksi protes itu, para pemain Chelsea lagi-lagi mengerumuni Taylor ketika babak pertama berakhir. Dua kejadian penggawa The Blues yang mengganggu Taylor dan membuat kericuhan itulah yang menjadi dasar FA melayangkan hukuman kepada Chelsea.

Baca Juga: Ansu Fati Jawab Teka-Teki Nomor 10 Lionel Messi

 

Banding

Tim asuhan Thomas Tuchel itu pun kini diberikan waktu sampai Jumat (3/9) untuk menanggapi tuduhan tersebut. Chelsea bisa melakukan banding jika merasa aksi pemain mereka tidak bersalah.

“Chelsea FC telah didakwa dengan dua pelanggaran Peraturan FA E20.1 setelah pertandingan Liga Inggris mereka saat melawan Liverpool FC pada hari Sabtu,” bunyi pernyataan FA yang dikutip dari Liverpool Echo, Kamis (2//9/2021).

“Diduga bahwa Chelsea FC gagal memastikan para pemainnya berperilaku tertib selama menit ke-48 babak pertama dan setelah peluit turun minum,” imbuh keterangan dari pihak FA.

Baca Juga: Liga 1 Dilanjutkan, Berikut Jadwal dan Venue Pertandingan Pekan Ini

Bagi Chelsea, dakwaan FA yang dianggap gagal mengatur para pemainnya dengan baik itu bukanlah kali pertama terjadi. Pada Mei 2021 silam, Leicester dan Chelsea terkena denda 22.500 pounds atau sekira Rp441 juta karena dianggap gagal menertibkan para pemain.

Kejadian itu membuat FA dikabarkan takkan hanya mendenda The Blues, tapi juga memberikan hukuman pengurangan poin. Hal itu dirasa bisa membuat Chelsea jera dan semakin mengetatkan para pemainnya dari aksi yang bisa membuat kericuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya