SOLOPOS.COM - Petani memantau tanaman selada melalui aplikasi pada telepon genggam dalam metode pertanian cerdas berbasis teknologi di Tugu Hidroponic, Desa Tugu, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). (Antara/Dedhez Anggara)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Indonesia dan Australia pada akhir Januari 2022 memperkuat kerja sama dan kemitraan di sektor pertanian. Salah satu inisiatif yang ditawarkan pemerintah Australia adalah program Visa Pertanian Australia.

Program ini adalah pembukaan lapangan kerja sektor pertanian di Australia bagi warga negara Indonesia. Bila inisiatif ini disetuju dua negara, warga Indonesia bisa mendapatkan visa untuk bekerja di sektor pertanian di Australia. Penguatan kerja sama dua negara ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman kemitraan di bidang pertanian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menteri Pertanian dan Menteri untuk Wilayah Utara Australia, David Littleproud, mengunjungi Indonesia selama tiga hari pada akhir Januari 2022. Ia mempromosikan perdagangan dan kerja sama pertanian yang mencakup pertemuan dengan menteri-menteri utama Indonesia. Berita lengkap bisa dibaca di Pemerintah Indonesia dan Australia Bahas Lapangan Kerja Pertanian.

Para pedagang kali lima (PKL) yang memangkal di Jl. Malioboro telah melihat dan datang di lokasi baru yang segera menjadi tempat mereka memangkal setelah pindah dari Jl. Malioboro.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X pekan lalu meresmikan dua lokasi baru untuk memangkal para PKL Malioboro dengan nama Teras Malioboro. Para PKL Malinoro kini menggantungkan harapan baru di Teras Malioboro.

Mereka berharap Pemerintah Provinsi DIY dan Pemerintah Kota Jogja konsisten dengan konsep dan janji mempromosikan Teras Malioboro sehingga pasar para PKL yang pindah dari Malioboro tetap hidup.

Pemerintah Provinsi DIY menyediakan lokasi baru untuk PKL Malioboro di Teras Malioboro 1 (eks Gedung Bioskop Indra) dan Teras Malioboro 2 (eks Kantor Dinas Pariwisata Provinsi DIY). Di Teras Malioboro 1 sudah tersedia lapak, para PKL tinggal memodifikasi sesuai kebutuhan. Informasi lengkap bisa dibaca di Menggantungkan Harapan Baru di Teras Malioboro.

Pemberian hadiah adalah salah satu wujud diplomasi Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Bir Jerman adalah salah satu hadiah VOC yang diberikan kepada Amangkurat II yang berkuasa di Keraton Kartasura, pelanjut Dinasti Mataram.

Dokumen tentang ini adalah surat Amangkurat II yang dikutip dalam Catatan Harian Kastil Batavia tanggal 18 Desember tahun 1699. Hadiah lain yang diterima Amangkurat II adalah sepasang senapan sundut yang disepuh emas, pedang yang disegel dengan suwasa, dua kotak yang divernis, dua perisai yang divernis, tiga ekor kuda Persia, dan beberapa barang lain. Selengkapnya bisa dibaca di Saat Raja Kartasura Terima Hadiah Bir Jerman dari VOC.

Tim periset Pusat Teknologi Agroindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (PTA BRIN) melakukan riset aplikatif untuk produk bernilai tambah dari rumput laut, yaitu pengembangan kapsul lunak berbasis rumput laut.

Pada Desember 2021 lalu, tim periset PTA BRIN berhasil menemukan formula yang tepat untuk digunakan dalam skala industri. Tim ini telah berhasil menghasilkan prototipe kapsul lunak yang diinginkan.

Periset PTA BRIN, Taufik Hidayat, mengatakan tim periset berhasil menghasilkan kapsul lunak dengan elastisitas tinggi, tingkat daya rekat yang baik, tidak berbau, dan tidak bocor. Riset ini dilakukan berlatar belakang konsumsi suplemen dan multivitamin masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19 meningkat. Penjelasan lengkap tersedia di BRIN Berhasil Kembangkan Kapsul Lunak Berbahan Rumput Laut.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Dahana berhasil memproduksi dan menguji purwarupa peluru kendali (rudal) perontok pesawat tempur. Rudal buatan dalam negeri ini diberi nama Merapi. Salah satu keunggulan rudal Merapi adalah beratnya hanya sekitar 10 kilogram.

Rudal ini bisa dibawa personel yang mobil dalam situasi pertempuran. PT Dahana memproduksi purwarupa rudal Merapi bekerja sama dengan Center for Integrated Research and Innovation (Cirnov) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Kolaborasi dua lembaga inilah yang menghasilkan purwarupa rudal Merapi untuk pertahanan dari serangan udara oleh pesawat tempur. Uji coba rudal produksi anak bangsa ini dilakukan di area weapon range (AWR) TNI Angkatan Udara di Lumajang, Jawa Timur, pada 27–28 Desember 2021. Silakan membaca berita lengkap di Rudal Merapi Perontok Pesawat Tempur Buatan Dalam Negeri.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan sudut pandang khas dan pembahasan mendalam dengan basis jurnalisme presisi. Membaca konten premium akan mendapatkan pemahaman komprehensif tentang suatu topik dengan dukungan data yang lengkap. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium di kanal Espos Plus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya