Solopos.com, SOLOP — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Solo memulai kembali kegiatan gugur gunung/ sosialisasi program KB dan pencegahan stunting ke rumah-rumah warga di Kecamatan Serengan, Solo, Jumat (10/12/2021). Kegiatan gugur gunung sempat terhenti dua bulan akibat penerapan PPKM di Kota Solo. Sosialisasi kembali dilakukan dengan sasaran ibu-ibu pasca melahirkan yang belum KB. Petugas yang terdiri penyuluh KB dan Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD) menyebar ke lima wilayah kelurahan, yakni ke Kelurahan Tipes, Serengan, Jayengan, Kemlayan, dan Kelurahan Kratonan. Petugas menyampaikan pentingnya mengatur jarak kehamilan untuk mengurangi risiko keguguran, ibu meninggal dunia saat melahirkan, dan stunting atau tengkes pada anak.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Petugas Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Solo bersama Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD), mendatangi rumah warga untuk Sosialisasi Program KB pada masa pandemi Covid-19 di Kartopuran, Jayengan, Serengan, Solo, Jumat (10/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Kegiatan gugur gunung sempat terhenti dua bulan akibat penerapan PPKM di Kota Solo. Sosialisasi Kembali dilakukan dengan sasaran ibu-ibu pasca melahirkan yang belum KB. (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Petugas menyampaikan pentingnya mengatur jarak kehamilan untuk mengurangi risiko keguguran, ibu meninggal dunia saat melahirkan, dan stunting atau tengkes pada anak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi