SOLOPOS.COM - Setya Novanto (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Program bela negara menjadi polemik sehingga DPR ingin meminta penjelsan dari Menko Polhukam.

Solopos.com, JAKARTA – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengundang Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan untuk meminta penjelasan terkait wacana program bela negara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Berkaitan polemik bela negara, wajib militer, itu kita jangan terburu-buru memberikan suatu penilaian, tentu kita akan dengar dulu penjelasan Pak Luhut, kita akan undang untuk menyampaikan langsung,” ujar Ketua DPR Setya Novanto di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Menurut Novanto, apabila program bela negara bertujuan baik, menyangkut masalah patriotisme, dedikasi terhadap bangsa dan negara, DPR siap melakukan pembahasan terkait anggaran.

Berkaitan adanya wacana anggaran program bela negara senilai Rp500 triliun, Novanto mengaku belum mendengarnya dari Luhut. Bahkan dalam pertemuannya dengan Luhut, Senin (12/10/2015), yang bersangkutan belum membicarakan hal tersebut.

“Saya yakin Pak Luhut belum memikirkan jauh kepada anggaran sebesar itu, karena belum disampaikan kemarin. Kita tunggu saja. Kemarin kami hanya bicara mengenai penanggulangan asap kebakaran hutan dan lahan,” ujar Novanto.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto memperkirakan program bela negara akan membutuhkan anggaran besar, sehingga sebaiknya dipikirkan dulu secara matang sebelum dilaksanakan.

Sepengetahuan Agus, program bela negara mirip dengan program wajib militer, hanya saja berbeda intensitas dan kurikulumnya.

“Saya sendiri dulu tahun 90-an pernah ikut kursus bela negara, rasanya memang mirip wajib militer, tapi mungkin berbeda intensitas dan kurikulumnya,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya