SOLOPOS.COM - Pedagang Pasar Ir Soekarno Sukoharjo menunjukkan minyak goreng dagangannya yang mengalami kenaikan harga, Selasa (2/11/2021). (Solopos/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat terkait distribusi 11 juta liter minyak goreng murah. Belum diketahui kapan atau berapa liter yang akan digelontor ke kabupaten tersebut.

Informasi yang diperoleh Solopos.com dari berbagai pemberitaan, pemerintah pusat akan mengguyur pasar nasional dengan 11 juta liter minyak goreng murah dalam waktu dekat. Hal itu untuk mengatasi harga minyak goreng yang terus meroket menjelang akhir tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo, Iwan Setyono, mengatakan belum mengetahui informasi resmi terkait program tersebut. Saat ini ia terus memantau harga minyak goreng di pasaran yang masih berada di angka Rp19.000 dan Rp18.000 per liter.

Baca Juga: 29 Bencana Terjadi di Sukoharjo, Paling Banyak Puting Beliung

Iwan mengaku mendukung dan berharap stok minyak goreng murah yang didistribusikan ke Sukoharjo sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan begitu akan mempu mengendalikan harga minyak goreng agar tak terus melambung tinggi.

“Kami masih menunggu karena kalau dari pemerintah pastinya harus menunggu keputusan resmi. Kami harap bisa sesuai kuota yang dibutuhkan untuk bisa mengendalikan harga. Tapi berapa pun yang dikirim akan tetap kami terima,” bebernya ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (14/11/2021).

Komoditas Strategis

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari Disdagkop dan UKM Sukoharjo, per Kamis (11/11/2021), harga minyak goreng curah di pasar tradisional rata-rata masih Rp19.000 per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan masih Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.

Baca Juga: Rumah Warga Puhgogor Sukoharjo Disatroni Maling saat Ditinggal Arisan

Melambungnya harga minyak goreng di Sukoharjo sudah terjadi lebih dari sebulan terakhir. Dikutip dari Bisnis.com, Kementerian Perdagangan memastikan seluruh ritel akan menyediakan minyak goreng pillow pack dengan harga murah Rp14.000 per liter pada pekan depan.

Langkah itu diambil untuk menekan laju kenaikan harga komoditas strategis menyusul kenaikan harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, mengatakan saat ini sejumlah ritel di Jabodetabek sudah mendapat penyaluran minyak dengan harga yang sudah disubsidi itu.

“Dalam waktu dekat semua ritel akan menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14.000. Alokasi 11 juta liter minyak goreng akan tersebar di seluruh ritel secara nasional. Hari ini belum semua, mungkin pekan depan sudah mulai tersedia,” ucapnya, Jumat (12/11/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya