SOLOPOS.COM - Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, saat foto bersama dengan Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, di sela-sela penyematan bintang jasa di Markas Besar Angkatan Laut Singapura, di Singapura, Jumat (15/7/2022). (ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL)

Solopos.com, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono selangkah lagi bakal mencapai puncak kariernya sebagai tentara.

Jika disetujui DPR, Yudo Margono yang menjadi calon tunggal Presiden Jokowi, akan dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiun pertengahan Desember 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Siapakah Yudo Margono? Berdasarkan situs resmi TNI, Laksamana Yudo Margono adalah jenderal yang berasal dari Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Yudo Margono yang bergelar akademis S.E., M.M. dan C.S.F.A. lahir pada 26 November 1965.

Baca Juga: Yudo Margono Jadi Calon Tunggal, Begini Mekanisme Pemilihan Panglima TNI

Yudo merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan tahun 1988.

Ekspedisi Mudik 2024

Yudo Margono dilahirkan dan dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai petani.

Yudo kecil mengenyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon dan menamatkan pendikan di SMA Negeri 1 Mejayan.

Bca Juga: Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Nasib Yudo Margono Tergantung DPR

Selepas SMA, Yudo mendaftar ke Akabri bersama teman-temannya dari Madiun. Namun dari 12 temannya hanya dirinya yang diterima di Akademi Angkatan Laut.

Sebelum diusulkan Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI, Yudo Margono menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 sejak 20 Mei 2020.

Sebelumnya, dia adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.

Baca Juga: Prabowo Puji KSAL Yudo Margono, Dinilai Layak jadi Panglima TNI

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) di KPK, harta Yudo Margono pada 31 Desember 2020 tercatat senilai Rp11,3 miliar.

Yudo memiliki sejumlah tanah dan bangunan total senilai Rp6,9 yang tersebar di Sidoarjo, Surabaya, Sorong, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Madiun.

Pendidikan militer Yudo Margono

AAL (1988 A)

Kursus Korbantem (1989)

Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)

Kursus Pariksa (1992)

Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)

Baca Juga: Kandidat Panglima TNI dan Cerita Hubungan Tak Harmonis Andika-Dudung

Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)

Seskoal A-40 (2003)

Sesko TNI A-38 (2011)

Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)

Riwayat jabatan

Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)

Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364

Palaksa KRI Fatahillah 361

Komandan KRI Pandrong 801

Komandan KRI Sutanto 877

Baca Juga: Dampingi Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI dan KSAD Hadir di DPR

Komandan KRI Ahmad Yani 351

Komandan Lanal Tual (2004—2008)



Komandan Lanal Sorong (2008—2010)

Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)

Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)

Komandan Kolat Koarmabar (2012—2014)

Baca Juga: Pengamat Militer: Disharmoni Panglima TNI dan KSAD Terkait Pilpres

Paban II/Opslat Sopsal (2014—2015)

Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)

Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)

Pangkolinlamil[7][8][9] (2017—2018)



Pangkoarmabar (2018)

Baca Juga: Jenderal Dudung Akui Beda Pendapat dengan Panglima TNI tapi Bukan Tidak Akur

Pangkoarmada I (2018—2019)

Pangkogabwilhan I (2019—2020)

KSAL (2020—Sekarang)





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya