SOLOPOS.COM - Yahya Waloni. (Instagram/ @ceramah_ustadz_yahya_waloni)

Solopos.com, SOLO — Ustaz Yahya Waloni menjadi sorotan pubik setelah menyebut Ustaz Yusuf Mansur Penipu. Hal itu membuat banyak orang penasaran dengan profil Ustaz Yahya Waloni.

Diberitakan sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur menanggapi tudingan penipu yang dialamatkan Yahya Waloni kepadanya. Dia menyatakan pernyataan tersebut tidak benar dan terlalu melebar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ustadz Yahya Waloni. Saya belom kenal Ustaz dan Ustaz belum kenal saya. Saya pernah disidang sama MUI, satu demi satu pimpinan MUI, manggil saya. Bahkan MUI-MUI daerah. Sejak beliau-beliau menerima buku-buku yang isinya menjelekkan saya. Mereka saja ada adab. Manggil saya. Ngobrol dengan saya. Cari tau yang sebenernya,” tulis Ustaz Yusuf Mansur di akun Instagramnya sebagaimana dikutip dari Suara.com, Senin (20/12/2021).

Baca Juga: Dituduh Penipu, Ustaz Yusuf Mansur: Saya Terima

Ustaz yang kerap berceramah tentang sedekah itu mengaku siap salah dan berharap bisa menjadi murid Ustaz Yahya Waloni.

Profil Yahya Waloni

Yahya Waloni memiliki nama lengkap Muhammad Yahya. Ia lahir di Manado pada 30 November 1970. Sebelum menjadi mualaf, mantan pendeta ini bernama Yahya Yopie Waloni. Ia juga lahir di tengah keluarga Minahasa yang taat beragama.

Yahya melawat ke Tolitoli, Sulawesi Tengah, untuk mendapatkan bimbingan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia kemudian memutuskan untuk memeluk agama Islam pada Rabu, 11 Oktober 2006 silam. Proses mualaf Yahya Waloni dipandu oleh dituntun oleh Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli, Komarudin Sofa.

Baca Juga: Disebut Patok Tarif Ceramah Rp70 Juta, Ini Kata Ustaz Yusuf Mansur

Setelah Yahya Waloni, istri dan anak-anaknya turut mengikuti jejak memeluk Islam. Nama Yahya, istri dan anaknya-anakya kemudian diganti. Seperti nama sang istri Lusiana diganti menjadi Mutmainnah. Nama anaknya Silviana diganti menjadi Nur Hidayah, dan Sarah menjadi Siti Sarah. Sementara putranya masih menggunakan nama Zakaria.

Menjadi Pendeta di Papua

Sebelum memeluk Islam dan mejadi ustaz, Yahya Waloni memiliki profil sebagai pendeta pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana. Dengan latar belakang tersebut, kini Ustaz Yahya Waloni kerap berceramah soal misionaris dan kristenisasi.

Tersangka Penistaan Agama

Yahya Waloni terseret kasus penistaan dan dianggap melontarkan ujaran kebencian berdasarkan Sara melalui ceramah yang diunggah di kanal Youtube dan dilaporkan kelompok masyarakat. Pada video ceramah, Yahya menyebut kitab injil fiktif dan palsu.

Baca Juga: Berapa Tarif Ceramah Ustaz Yusuf Mansur? Ini Jawabannya

Dikutip dari Okezone, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan status Yahya Waloni sebagai tersangka atas perbuatannya yang dilakukan. Yahya Waloni disangka melanggar Pasal 28 ayat (2) Juncto Pasal 45A ayat (2) UU ITE, dan juga Pasal 156a tentang dugaan penodaan agama. Hingga kini proses persidangan penodaan agama yang dilakukan Yahya Waloni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya