SOLOPOS.COM - Verawaty Fajrin mengidap kanker paru. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Di bawah ini terdapat profil atau biodata mantan atlet bulu tangkis, Verawaty Fajrin yang saat ini terbaring lemah karena sakit kanker paru-paru dan driawat di RS Dharmais, Jakarta.

Kondisi Verawaty Fajrin tengah memburuk sejak divonis kanker paru-paru pada Maret 2020. Sejak itu pula Verawaty menjalani kemoterapi sebanyak lima kali, namun merasa tak membuahkan hasil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sempat membaik, pihak rumah sakit pun mengizinkan Verawaty pulang ke rumah. Namun belakangan kondisinya memburuk lagi dan pemerintah membantu merujuk Verawaty ke RS Dharmais sejak 19 September.

Baca Juga: Siapa Selebgram RR alias Kuda Poni yang Live Bugil di Bali? Ini Profil atau Biodatanya

Verawaty Fajrin juga sempat dijenguk oleh Menpora Zainudin Amali. Ia memastikan mantan altet bulu tangkis kebanggaan Indonesia itu akan mendapatkan penanganan terbaik dengan ditangani tim dokter spesialis.

Terlepas dari itu, publik banyak yang penasaran dengan profil atau biodata dari Verawaty Fajrin yang kini terbaring lemah melawan kanker paru-paru.

Baca Juga: Potret Cantik RR di Instagram, Selebgram Bali yang Live Bugil dengan Akun Kuda Poni

Berikut ini beberapa biodata singkat dari Verawaty Fajrin yang Solopos.com kutip dari berbagai sumber.

Profil Verawaty Fajrin

1. Berusia 63 Tahun

Legenda bulu tangkis Tanah Air ini berusia 63 tahun.

Nanti pada 1 Oktober 2021, dia akan berulang tahun ke 64 tahun.

Baca Juga:  Ditanya Soal Pijat Plus-plus dan Dugem, Ini Jawaban Kaesang Pangarep

2. Bernama Asli Verawaty Wiharjo

Profil kedua dari Verawaty Fajrin, legenda bulu tangkis yang sedang sakit kanker paru-paru ini mengungkap tentang nama aslinya.

Ia memiliki nama asli Verawaty Wiharjo. Nama belakang Fajrin diambil dari nama suami, Fajrin Biduin Aham.

Baca Juga:  Deretan Orang Kaya dari Jogja, Ada Nama Artis Ibu Kota

3. Karier di Bulu Tangkis

Profil ketiga dari Verawaty Fajrin ini membeberkan kariernya selama di bulu tangkis.

Verawaty terjun ke dunia bulu tangkis dimulai sejak 1977. Setelah itu, hampir setiap tahun ia mengikuti turnamen badminton skala internasional.

Di tahun pertamanya di bulu tangkis, Verawaty berhasil meraih dua titel bergengsi yakni Belanda Terbuka dan Denmark Terbuka kala turun di nomor ganda putri berpasangan dengan Imelda Wigoena.

Baca Juga: Potret Megah Istana 81 Ha Milik Konglomerat Pertama Asia Tenggara di Semarang

Verawaty sempat vakum dari dunia tepak bulu pada 1983 sampai dengan 1985. Namun, pada 1986 ia pun kembali aktif bermain. Adapun penampilan terakhirnya di ajang internasional terjadi pada tahun 1989.

4. Prestasi Verawaty Fajrin

Profil keempat dari Verawaty Fajrin ini membeberkan sederet prestasi yang dimilikinya.

Dikutip dari Bisnis.com, berikut ini berbagai prestasi dari Verawaty Fajrin.

Baca Juga:  Haduh! Dua Cincin Nyangkut di Alat Kelamin Suami, Kok Bisa Sih?

Ganda Putri

Juara Belanda Terbuka 1977 (Verwaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara Denmark Terbuka 1977-1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Medali Emas Asian Games 1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara All England 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara Kanada Terbuka 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Finalis Kejuaraan Dunia 1980 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Medali Emas SEA Games 1981 (Verawaty Fajrin/ Ruth Damayanti)
Juara Indonesia Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Juara China Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Juara Taiwan Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Finalis World Badminton Grand Prix Final 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Medali Emas SEA Games 1987 (Verawaty Fajrin/ Rosiana Tendean)
Juara Indonesia Terbuka 1988 (Verawaty Fajrin/ Yanti Kusmiati)
Medali Perunggu Asian Games 1990 (Verawaty Fajrin/ Lili Tampi)

Ganda Campuran

Juara Malaysia Terbuka 1986 (Bobby Ertanto/ Verawaty Fajrin)
Juara World Cup 1986 (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Juara Malaysia Terbuka 1988 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara Indonesia Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara World Grand Prix Final (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Juara Belanda Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara Sea Games 1989 (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Finalis Kejuaraan Dunia 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Finalis Asian Games 1990 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin).



Baca Juga:  4 Artis Indonesia dengan Ukuran Bra Jumbo, Siapa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya