SOLOPOS.COM - Idang Rasjidi. (Instagram/@shadu_rasjidi)

Solopos.com, SOLO-Idang Rasjidi meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi penyakit yang dideritanya, berikut ini profilnya. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Idang Rasjidi sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Azra Bogor.

Profil Idang Rasjidi sebagai musikus jaz yang dikenal piawai memainkan piano sudah diketahui banyak orang. Sebelumnya, kabar duka meninggalnya sang musikus ini dibagikan oleh puteranya, Shadu Rasjidi, melalui akun Instagram.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini profil Idang Rasjidi. Keahlian bermain piano didapat Idang Rasjidi dari guru pertamanya bernama Ny. Kardana, yang kemudian ia kembangkan sendiri tehniknya.

Pria kelahiran Bangka Belitung, 26 April 1958 mengawali karier bermusik profesional setelah bergabung dangan pencipta lagu Abadi Soesman dalam sebuah acara telivisi paket anak-anak di TVRI. Namun kala itu Idang Rasjidi tidak bermain piano, tetapi sebagai pemain bas.

Baca Juga: Meninggal Dunia, Jenazah Musikus Jaz Idang Rasjidi Dimakamkan Siang Ini

Lambat laun Idang dipercaya mengisi suara keyboard di kelompok musik Abadi Soesman Band. Sejak itulah nama Idang Rasjidi mulai dikenal sebagi seorang pianis musik jaz. Berbagai macam projek musik telah dilakoni oleh Idang Rasjidi. Ia pernah terlibat rekaman album penyanyi Tika Bisono di era tahun 1980-an, bersama musisi kenamaan tanah air lainnya seperti Candra Darusman, Jopie Item, Hari Subardja, Uche Haryono dan Tito Sumarsono.

Bersama sahabat karibnya, Indra Lesmana, Idang Rasjidi pernah membentuk Indra Lesmana – Idang Rasjidi Reformation Jazz. Selain itu Idang pernah membentuk Jakarta All Stars bersama Kiboud Maulana, anggota grup lainnya terdiri dari alm. Embong Rahardjo (saksofone), Cendi Luntungan (drum), Jeffrey, dan Adjie Rao (perkusi).

Mengutip laman Liputan6.com pada Minggu (5/12/2021), sepanjang karier bermusiknya total sudah ada lima album yang dihasilkan yaitu Heaven and Earth (1996), Jazzy Christmas (Victoriuos) – bersama Margie Segers (2004), Live at For Seassons (Victorious) (2005), Sound Of Hope (2008), dan Sound Of Truth (2009).

Baca Juga: HBO Habiskan US$30 Juta untuk Prekuel Game of Thrones

Minat Idang pada musik jaz juga menurun pada dua anaknya, Shadu dan Shaku Rasjidi. Dikabarkan sebelumnya Idang Rasjidi mengalami komplikasi penyakit dari diabetes melitus. Setidaknya ada enam penyakit yang menggerogoti tubuh Idang Rasjidi.

Keenam penyakit yang dilawan sang musisi antara lain diabetes melitus, asam urat, ginjal, pengapuran punggung, kekurangan albumin, dan protein. Akibatnya kualitas hidup Idang Rasjidi menurun drastis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya