SOLOPOS.COM - Eky Taufik (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Nama Eky Taufik Febrianto, 30, dielu-elukan suporter Persis Solo kala berhasil menyarangkan sebuah gol yang memantapkan kemenangan Laskar Sambernyawa atas AHHA PS Pati pada laga pembuka Liga 2, Minggu (29/9/2021) malam.

Berikut Solopos.com sajikan profil dari Eky Taufiq, pemuda asal Sragen yang musim ini mendapat kepercayaan sebagai kapten Persis Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak banyak pesepak bola asal Sragen yang sukses menembus kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia. Pada 1977, pemain asal Sragen yang juga legenda Timnas Indonesia, Yudi Suryata meraih sukses bersama Persebaya Surabaya dengan merengkuh gelar Juara Perserikatan.

Setelah era Yudi Suryata berakhir, lebih dari 20 tahun kemudian muncul Aris Indarto, 43. Mantan pemain yang lahir di Nglorog, Sragen Wetan, itu pernah menjadi pemain kebanggaan The Jak Mania, julukan suporter Persija Jakarta.

Baca Juga: Eky Taufik Dedikasikan Gol untuk Suporter Persis Solo

Aris Indarto pernah menjadi kapten Persija Jakarta dan menjadi bek andalan Timnas Indonesia era 2000 hingga 2005.

Nama Eky Taufik Febrianto memang tidak setenar Yudi Suryata maupun Aris Indarto. Namun, ketiganya memiliki persamaan yakni sama-sama pernah merasakan panasnya atmosfer kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.

Sebelum membela Persis Solo, pria berpostur 179 cm itu merupakan bek andalan sekaligus kapten tim Persela Lamongan yang tampil di Liga 1.

“Saya membela Persela Lamongan U21 sejak 2010-2011. Setelah dua tahun, saya dipromosikan ke tim senior pada 2013-2014 oleh almarhum pelatih Miroslav Janu. Baru setahun terakhir, saya dipercaya sebagai kapten tim,” ujar Eky kala berbincang dengan Solopos.com di rumahnya, pada 2020 lalu.

Baca Juga: Cerita di Balik Penunjukan Eky Taufik Menjadi Kapten Persis Solo

Sejak kompetisi diliburkan sebagai imbas terjadinya pandemi, Eky Taufiq memilih pulang kampung ke Dukuh Canden, RT 06/RW 02, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Sragen. Ia menghabiskan waktu di kampungnya.

Meski kompetisi diliburkan, kala itu Eky tetap rutin berlatih demi menjaga kebugaran tubuhnya. Setiap pagi dan sore ia berlatih sepak bola di Lapangan Gabugan. Selain latihan, aktivitas yang dijalani Eky di rumah antara lain membantu kakaknya di usaha jasa foto kopi dan makanan frozen.

Selain itu, Eky juga mengisi kesibukan dengan beternak lele.

“Saya ternak lele itu bukan untuk cari untung. Saya hanya ingin membangkitkan semangat kerja pemuda kampung. Mereka awalnya tidak ada kerjaan, terus saya kasih modal untuk usaha ternak lele. Kalau ada hasil ya dibagi rata, saya tidak muluk-muluk ambil untung. Pada prinsipnya saya tidak suka melihat teman-teman saya di kampung menganggur,” papar anak bungsu dari empat bersaudara ini.

Baca Juga: Sate Kambing Pak Poyo Tanon Sragen, Langganan Bintang Sepak Bola Terkenal Loh

Karier sepak bola Eky berawal dari sebuah sekolah sepak bola (SSB) kampung yang kerap vakum. Saat mengikuti pertandingan uji coba dengan sesama SSB di Mojosongo Solo, permainan menawan Eky dalam menjaga pertahanan timnya supaya tidak kebobolan membuatnya dilirik oleh seorang pencari bakat.

Setelah mengikuti seleksi, Eky akhirnya lolos seleksi Diklat Salatiga yang telah menelorkan banyak pesepak bola top di Tanah Air seperti Bambang Pamungkas dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Dari Diklat Salatiga itu, Eky kemudian masuk skuat Persebaya Surabaya U-21 sebelum akhirnya bergabung dengan Persela Lamongan U-21.

Baca Juga: Kompetisi Dihentikan, Kapten Persela Lamongan Pilih Pulkam ke Sragen Ternak Lele

“Kuncinya disiplin dan serius. Kepada pemain muda di Sragen, saya berpesan jangan mudah puas. Walau kamu sudah dalam performa terbaik, jangan leha-leha. Sepak bola nasional itu sepak bolanya anak muda. Sekarang anak muda cepet sekali bermain di level tertinggi. Contohnya Saddil Ramdani, saat usianya masih 19 tahun sudah terikat kontrak Rp1-2 miliar dengan tim,” papar Eky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya