SOLOPOS.COM - Komedian Eddy Gombloh. (tangkapan layar Youtube Humaniora Indonesia)

Solopos.com, SOLO-Eddy Gombloh meninggal pada usia 80 tahun di kampung halamannya pada Kamis (4/8/2022), berikut ini profil komedian legendaris itu.  sang komedian mengembuskan napas terakhirnya di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Istri Eddy Gombloh, Martina Lubalu, menceritakan kondisi sang komedian legendaris itu sebelum meninggal dunia.  Martina Lubalu mengisahkan komedian bernama asli Supardi itu menderita sakit sebelum tutup usia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dia sudah lama sekali menderita jantung. Dari jantung menyebar ke paru-paru, ke ginjal dan ke hatinya,” tuturnya dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Macul Channel pada Jumat (5/8/2022).

Kesehatan pemeran Gadis Bionik itu semakin memburuk setelah terkena Covid-19. Menurutnya sejak itu suaminya tidak bisa jalan hingga akhirnya tutup usia pada umur 80 tahun. “Tim dokter sudah berusaha sekuat mungkin. Dia yang paling parah pas kena Covid-19 itu dari kena Covid-19 itu sampai ga bisa jalan sampai sekarang,” tutur Martina.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Begini Kondisi Komedian Eddy Gombloh Sebelum Meninggal Dunia

Berikut ini profil Eddy Gombloh yang terlahir dengan nama Supardi pada 17 Agustus 1941 di Yogyakarta. Ia adalah seorang aktor dan pelawak legendaris Indonesia.

Dalam penampilannya di film, Eddy seringkali berperan sebagai orang yang lugu. Ia cukup sering menjadi pemeran pendukung untuk film-film yang dibintangi Benyamin Sueb, S. Bagio, dan komedian lainnya.

Pada 1976, Eddy akhirnya mengisi peran utama dalam film Tiga Janggo bersama Benyamin S dan A. Hamid Arief dengan disutradarai oleh Nawi Ismail. Selain itu, total film yang ia bintangi mencapai puluhan. Terhitung sejak 1971 sampai 1990.

Baca Juga: Kabar Duka, Eddy Gombloh Meninggal Dunia

Beberapa film yang populer seperti Djembatan Emas, Benyamin Tukang Ngibul, Inem Pelayan Sexy dan Apa Ini Apa Itu.

Kondisi Eddy Gombloh yang sakit sebelum meninggal dunia membuatnya sering menjalani perawatan di RS Sardjito Yogyakarta. “Dirawat di Sardjito sudah lama sekali, pulang pergi pulang pergi. Rawat inap terus,” jelas Martina.

Lalu, setelah tak lagi aktif di dunia hiburan, Eddy Gombloh memutuskan untuk hidup di tempat kelahirannya, Yogyakarta bersama sang istri, Martina Lubalu dan anak bungsunya.

Dengan modal uang yang diperolehnya semasa berkarier di dunia hiburan, Eddy Gombloh dikabarkan membuka usaha warung makan dan perkebunan di Yogyakarta.

Baca Juga: Lima Artis Ini Meninggal Karena Riwayat Diabetes Seperti Rini S Bon Bon

Profil Eddy Gombloh sebagai komedian, dia memiliki kedekatan dengan Benyamin S. Dikutip dari kanal Youtube Humoria Indonesia yang diunggah 2021 lalu, Eddy Gombloh mengungkapkan kedekatannya dengan Benyamin S bagaikan pinang dibelah dua.

Dia mengenal Benyamin sejak masa awal berkarier. Eddy biasanya tampil sebagai sosok lugu yang dijahili oleh Benyamin dalam film-film komedi. Inilah yang membuatnya dikenang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya