SOLOPOS.COM - Denny Siregar. (Istimewa/Instagram)

Solopos.com, SOLO — Berikut ini Solopos.com rangkumkan profil Denny Siregar yang menjadi buah bibir beberapa waktu terakhir karena menolak jabatan komisaris BUMN dan terkini soal film Sayap-Sayap Patah.

Denny Siregar disebut sebagai seorang influencer dan penulis. Namanya tengah jadi bahan pembicaraan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertama, karena dia menolak jabatan komisaris BUMN yang ditawarkan Menteri BUMN, Erick Thohir. Alasan Denny menolak jabatan tersebut karena masalah sepele, yakni sandal jepit.

Menurut Denny, jabatan komisaris BUMN adalah jabatan di mana dirinya diharuskan ngantor lengkap dengan mengenakan seragam perlente.

Padahal, Denny Siregar mengaku masih suka bekerja memakai sandal jepit karena lebih santai. “Gak ah. kang. Males ngantor, ga bisa pake sandal jepit,” ungkapnya menolak dengan bercanda dalam Twitter.

Baca Juga : Denny Siregar Ungkap Alasan Bikin Sayap-Sayap Patah

Nah, berikut ini profil Denny Siregar:

Nama lengkap Denny Siregar adalah Denny Zulfikar Siregar, tetapi dia banyak dikenal dengan Deny Siregar.

Denny Siregar lahir di Medan, 3 Oktober 1973. Agamanya Islam dan keturunan Batak.

Profil Denny Siregar berikutnya menyebutkan nama ayahnya, Nawir Siregar. Kemudian sejumlah akun media sosial Denny Siregar, yakni @dennysirregar pada Instagram, Twitter di @Dennysiregar7 dan YouTube Denny Siregar.

Selain profil Denny Siregar, dia juga tercatat sebagai Executive Produser film Sayap-Sayap Patah. Film yang film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum itu akan tayang pada 18 Agustus 2022.

Baca Juga : Siapa Pesulap Merah yang Berseteru dengan Gus Samsudin? Ini Profilnya

Poin kedua ini membuat Denny Siregar menjadi bahan perbincangan. Denny Siregar mengungkap alasan bikin film Sayap-Sayap Patah melalui cuitan di Twitter.

Film garapan Maxima Pictures dan Denny Siregar Production ini memuat pesan tersirat. Film ini menceritakan kisah nyata 5 anggota Densus 88 yang dibunuh oleh teroris.

Menurut Denny Siregar, film ini berupaya mengedukasi masyarakat tentang bagaimana kejinya terorisme berkedok agama yang disebutnya sebagai kadrun.

Di cuitan terbarunya melalui Twitter pada Minggu (14/8/2022), Denny Siregar mengungkapkan alasan mengapa bikin Sayap-Sayap Patah.

“Film Sayap-Sayap Patah, yang gua produksi bareng Rudi Soejarwo dengan Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Iwa K menggambarkan bagamana kejinya kadrun. Kisah nyata di negeri kita. Tunggu tayangnya di bioskop mudah-mudahan pas Agustus. Kejahatan mereka harus dibongkar, awam harus diedukasi,” kata Denny Siregar di akun Twitternya pada 18 April 2022 lalu.

Baca Juga : Misteri MZ di Nama Zainudinn MZ, Ternyata Ini Loh Artinya

Profil Denny Siregar berikutnya menyebutkan bahwa ia mendapatkan ilmu jurnalistik di Radio Suara Surabaya. Kemudian, Denny Siregar pindah ke Bali dan meraih penghargaan The Best National Sales saat bekerja di perusahaan multinasional.

Profil Denny Siregar selanjutnya menyebut bahwa dia menjadi sosok berpengaruh dalam pendirian Radio Pendidikan di Dinas Pendidikan Jatim. Denny Siregar juga pernah menulis karya tentang Ahok dan Jokowi. Terakhir, menyebutkan bahwa dia aktif sebagai aktivis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya