SOLOPOS.COM - Bambang Pamungkas. (Antara)

Solopos.com, SEMARANG — Mantan pemain sepak bola Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, dikabarkan mencoret nama anak sulungnya, Jane Abel, dari kartu keluarga (KK). Hal itu terkuak setelah putrinya, Jane Abel, yang memasukkan NIK pada aplikasi ojek online tidak terdaftar. Pesepak bola kelahiran Semarang tersebut memindahkan domisili Jane dari DKI Jakarta ke Solo, Jawa Tengah untuk mempermudah keperluan administrasi. Diketahui Jane tengah menempuh pendidkan di salah satu kampus di Solo dan akan lulus tahun ini. Lantas seperti apa profil dari Bambang Pamungkas?

Profil Bambang Pamungkas

Bambang pamungkas lahir pada 10 Juni 1980 di Semarang, Jawa Tengah. Dia merupakan anak dari pasangan Misranto dan Suriptinah. Pria yang disapa Bepe ini menghabiskan masa kecil dan sekolahnya di Semarang dan Salatiga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Profil Dodit Mulyanto, Komika Sukses Lulusan UNS Solo

Dia juga sempat melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Indonesia Rawamangun. Namun karena beberapa alasan, Bepe hanya bertahan sampai semester dua.

Dikutip dari Detik.com, Minggu (8/8/2021), Bepe memulai karier menjadi pesepak bola sejak berlatih di Sekolah Sepak Bola, Ungaran, Jawa Tengah. Di usia 16 tahun, dia berhasil mendapatkan gelar pemain pemain terbaik pada Haornas (Hari Olahraga Nasional) dan berhasil membawa klubnya menjadi juara Haornas 1996.

Kegemilangan Bepe berlanjut pada POPNAS 1997 dan berhasil menjadi pemain dengan torehan gol terbanyak selama pertandingan. Dia pun akhirnya mendapat kesempatan memperkuat Timnas Indonesia U-19  yang berlaga di Manila, Filipina pada 1998. Bepe berhasil mencetak gol sebanyak tujuh kali selama turnamen tersebut.

Baca Juga: Cantik Bak Super Model, Ini Profil Zehra Gunes Pemain Voli Asal Turki yang Curi Perhatian

Perjalanan karier sepak bola Bepe berlanjut ke klub Ibu Kota, dengan memperkuat skuad Persija. Dia berhasil membuktikan iiri sebagai pesepak bola profesional dengan mencetak 24 gol untuk Persija selama musim pertama pada Liga Indonesia 2001. Bahkan, Bepe disebut menjadi top scorer pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia dengan total 38 gol. Dia juga tercatat menjadi pemain dengan penampilan terbanyak untuk Timnas Indonesia, yakni 87 kali.

Bermain di Luar Negeri

Dikutip dari Suara.com, Bepe yang gemilang di klub Tanah air mendapat tawaran bermain di Eropa dengan bergabung tim divisi 3 Belanda, EHC Norad . Dia pun tidak meyia-nyiakan kesempatan emas itu dan bergabung dengan di klub EHC Norad. Namun, Bepe sulit berdaptasi bermain di klub tersebut lantaran fakor cuaca dan keluarga. EHC pun akhirnya mengembalikan Bepe ke Persija.

Baca Juga: Wiiii… Mantan Atlet Badminton China Huang Hua Rival Susi Susanti Ternyata Tinggal di Klaten Hlo! Ini Profilnya

Gagal bermain di klub Eropa tidak menyurutkan niat Bepe untuk bermain di luar negeri. Dia bergabung dengan tim asal Negeri Jiran, Selangor FC pada 2005. Bepe berhasil mencetak 22 gol pada musim pertama. Bepe yang juga bermain dengan pemain lain asal Indonesia, Elie Aiboy, berhasil mempersembahkan tiga piala untuk Selangor, yaitu Piala FA, Piala Liga Malaysia, dan Liga Premier Malaysia. Dua tahun kemudian, Bepe memutuskan kembali ke Tanah Air untuk memperkuat klub Persija di Liga Indonesia.

Gantung Sepatu

Pemain yang terkenal dengan sundulan maut itu kemudian melanjutkan karier sepak bolanya di klub Perlia Bandung Raya (BPR) pada 2014. Namun, dia hanya bertahan setahun di klub tersebut dan kembali memperkuat klub sebelumnya, Persija. Setelah memperolah banyak pengalaman dan prestasi, Bepe yang saat itu berumur 39 tahun memutuskan gantung sepatu di penghujung tahun 2019 karena alasan fisik dan usia yang tak lagi muda.

Baca Juga: Profil Kevin Aprilio, Musisi yang Rela Ditusuk 18.000 Kali Demi Transplantasi Rambut

Keluarga Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas menikah dengan Tribuana Tungga Dewi. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua anak yang bernama Salsa Alicia dan Syaura Abana. Sementara Jane Abel merupakan anak Bepe dengan almarhumah Olga Archangela yang wafat pada 2003 silam. Bepe menjadi sosok ayah yang menyenangkan bagi anak-anaknya. Dia sering mengajak anak dan istrinya menonton pertandingan bola. Dia juga sering terlihat menemani sang buah hati bermain musik piano dan gitar.

Sebelumnya, Bepe diketahui menikah siri dengan Amalia Fujiawati pada Mei 2018. Namun pernikahan mereka tidak bertahan lama. Bepe dan Amalia bercerai pada 27 Desember 2020. Amalia menggugat Bepe untuk mengakui anaknya dengan melayangkan surat pada Kamis (18/3/2021). Mantan istri siri Bepe itu juga mengajukan gugatan nafkah untuk sang anak yang bernama Renasya Ayu Anjani yang lahir pada 24 Februari 2019.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya