SOLOPOS.COM - Mantan Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat (Istimewa)

Solopos.com, MALANG – Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan sembilan polisi lainnya menjadi “tumbal” tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 suporter yang menonton laga derby Jawa Timur antara Arema Malang vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Ke-10 polisi terdiri atas enam perwira dan empat bintara itu dicopot dari jabatan mereka karena dianggap bertanggung jawab dalam kerusuhan suporter melawan aparat, tak lama setelah pertandingan berakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Siapa AKBP Ferli Hidayat? Dikutip Solopos.com dari https://tarunanusantara.sch.id/, Senin (3/10/2022), Ferli Hidayat baru sembilan bulan menjabat sebagai Kapolres Malang, Jawa Timur.

Ferli Hidayat adalah alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2004 silam.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Copot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat

Pria yang lahir di Palembang, 3 September 1982 itu adalah anak bungsu dari empat bersaudara.

Ferli menyelesaikan pendidikan umum di SMA Taruna Nusantara (1998-2001) sebelum melanjutkan pendidikan di Akpol dari tahun 2001 hingga 2004. Ia bergabung di Batalyon Tatag Trawang Tungga.

Pertama menjadi perwira polisi, Ferli Hidayat bertugas di Polda D.I. Yogyakarta. Sembari bertugas ia kuliah di Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram Yogyakarta tahun 2009.

Baca Juga: 28 Polisi Jalani Pemeriksaan Kode Etik terkait Tragedi Kanjuruhan Malang

Polisi asal Palembang itu melanjutkan kuliah S2 di Universitas Diponegoro, Semarang dan meraih gelar Magister Hukum pada tahun 2013.

Tak hanya di kampus umum, di saat yang bersamaan Ferli juga melanjutkan pendidikan kepolisian di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dari tahun 2009-2011.

Selesai dari pendidikannya, ia ditugaskan untuk mengabdi di Akademi Kepolisian sebagai Kasattar Korbinarsis pada tahun 2011.

Baca Juga: Pasutri Korban Tragedi Kanjuruhan Dimakamkan di Satu Liang Lahat

Setelah itu Ferli berpindah tugas di Polda Kaltim sebagai Perwira Urusan STNK Ditlantas Polda Kaltim.

Kariernya di kepolisian terus berlanjut dengan menjabat sebagai Kasatlantas di Kalimantan Timur.

Terakhir ia berdinas di Mabes Polri sebagai Kasubbagbungkol Sipripim Mabes Polri.

Baca Juga: Tolak untuk Ubah Jadwal Kick Off Arema FC, Direktur PT LIB Diperiksa Bareskrim

Pada 24 Januari 2022, Ferli mendapat telegram Kapolri nomor ST/166/I/KEP/2022 untuk menggantikan AKBP Raden Bagoes Wibisono sebagai Kapolres Malang.

“Dengan membaca kita menjadi tahu, dengan menulis kita menjadi ingat. Dengan membaca dan menulis kita menjadi paham. Ayo terus belajar sampai kapanpun. Merdeka,” tulis Ferli Hidayat di blog pribadinya, ferli1982.wordpress.com.

Ferli banyak menulis tentang pikirannya di blog pribadinya tersebut. Namun ia sudah cukup lama tidak menulis. Tulisan terakhirnya tertanggal 30 Juni 2019 berjudul Implementasi Nilai Pancasila Guna Membentuk Etika & Moral Pers Polri Dalam Rangka Mewujudkan Polisi Yang Profesional.

Baca Juga: Video Detik-Detik Tragedi Kanjuruhan: Berawal dari Pelukan Adilson Maringa

Perwira Polri berusia 40 tahun yang terkena apes dalam kasus kerusuhan di Malang ini telah mendapat sejumlah tanda penghargaan sebagai polisi.

Mantan Kasubbagbungkol Spripim Polri itu pernah mendapat penghargaan Satyalancana Pengabdian 8 Tahun, Satyalancana Pengabdian 15 tahun, Satyalancana Bhakti Pendidikan, Satyalancana Kebaktian Sosial, Satyalancana Karya Bhakti, Satyalancana Jana Utama, dan Satyalancana Kstaria Bhayangkara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya