Solopos.com, SOLO – Ahmad Athallah Raihan, pemain Persis Solo Youth yang kerap disapa Athallah ini lahir di Jakarta pada 2004.
Athallah dikenal sebagai pemain serba bisa karena bisa bermain di posisi bertahan, gelandang, bahkan penyerang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Buktikan Bukan Jago Kandang, Persis Solo Youth Menang Lagi di Pati
Dikutip dari komunitas sepak bola Solo, Pagar Hijau Manahan, Jumat (8/3/2022), Athallah Raihan memulai karier sepak bola bersama klub Ragunan Soccer School. Ia bergabung bersama klub Ragunan Soccer School sejak usia belia yaitu 8 tahun. Ia dominan menggunakan kaki kanannya. Athallah menambah porsi latihan sendiri untuk mengasah kaki kirinya agar sama kuatnya dengan kaki kanannya.
Baca Juga: Setelah Ferdinand Sinaga, Kini Alfath Fathier Tiba di Solo
Hasilnya di Ragunan Soccer School dia bisa menggunakan kedua kakinya. Athallah turut mengantarkan tim sepak bola U-14 Provinsi DKI Jakarta keluar sebagai juara pada 7th Beijing Cup International School Football Tournament, di Beijing, China, pada 19-27 Juli 2018.
Ia juga menyabet gelar Pemain Terbaik sekaligus Pencetak Gol Terbanyak di turnamen tersebut. Berlanjut saat mengikuti kompetisi Liga Kompas U-14, dia menyandang predikat Pemain Terbaik pada September 2018. Menurut data statistik dari Tim 11, Athallah tercatat membuat 68 operan sukses, 10 tekel sukses, dan 10 intersep bersih.
Baca Juga: Persiapan untuk Liga 1, Pemain Persis Solo Berlatih Setelah Buka Puasa
Pada Desember 2018, dia berhasil menjuarai Piala Menpora Bali IFC 2018 bersama tim Badung-Ragunan (Bara FC). Turnamen itu diikuti sembilan negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Australia, Jepang, Korea, dan China.
Setelah itu dia terpilih mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16 mewakili SKO Ragunan. Dia berhasil lolos dalam seleksi Timnas U-16 dan bermain di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 pada 2020. Dia mencetak enam gol di ajang tersebut.
Diincar Tim Belgia
Berembus kabar pula bahwa Athallah Raihan diminati tim asal Belgia yaitu Anderlecht. Dikutip dari Voetbal Nieuws, Anderlecht tertarik dengan seorang penyerang Indonesia berusia 15 tahun, Athallah Raihan.
Anderlecht berharap bisa membawanya ke Belgia dalam jangka panjang. Namun, terbentur ketentuan Federasi Sepak Bola Belgia atas perekrutan pemain non-Uni Eropa usia di bawah 18 tahun, Anderlecht tidak bisa merekrut Athallah secara permanen.
Baca Juga: Piala AFF Futsal 2022: Lolos ke Final, Indonesia Berlaga di Level Asia
Athallah Raihan dapat diberi kesempatan untuk magang di klub Anderlecht. Di lain ajang, Boys Elite Football Tournament 2019, Athallah Raihan turut mengantarkan Timnas Indonesia U-15 menjadi juara kedua.
Pada Piala AFF U-15 2019, dia juga mengantarkan Timnas Indonesia sebagai juara ketiga di kompetisi tersebut. Dia diprediksi turut serta memperkuat Indonesia All Star U-20 pada kompetisi International Youth Championship (IYC) 2022 mendatang.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Semalam: City Menang Tipis, Liverpool Pesta Gol
IYC direncanakan diikuti tiga klub besar yaitu Real Madrid U-18, Barcelona U-18, dan Atletico Madrid U-18. Terakhir, dalam dua laga uji coba terakhir Persis Youth melawan PS Sport dan AT Farmasi, Athallah turut berkontribusi mencetak gol.
Dengan performa yang terus menanjak, Athallah digadang-gadang mampu dapat menjadi pemain masa depan Persis Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
