SOLOPOS.COM - Petani mempersiapkan pupuk bersubsidi di area persawahan Indrapuri, Aceh Besar, Aceh, Sabtu (22/1/2022). PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan stok pupuk subsidi tahun 2022 yang terdiri pupuk Urea 512.000 ton, NPK 305.000 ton, SP-36 103.000 ton, ZA 135.000 ton, dan pupuk organik 80.000 ton tersedia di berbagai daerah untuk disalurkan kepada petani pada masa tanam awal 2022. (Antara/Irwansyah Putra)

Solopos.com, JAKARTA–Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) Achmad Tossin Sutawikara mengatakan mengamankan pasokan bahan baku pupuk NPK harus dilakukan.

Hal tersebut demi menjaga pemulihan ekonomi Tanah Air tetap terjaga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Seperti diketahui bahan baku pupuk NPK banyak diimpor dari negara yang dipengaruhi krisis, seperti Belarusia,” katanya saat dihubungi, Minggu (26/6/2022).

Tossin menjelaskan sampai pertengahan tahun ini, stok tersebut aman karena sudah terikat kontrak.

Dia berharap stok tetap aman hingga akhir tahun.

Baca Juga: Pemkab Wonogiri Minta Petani Tak Lagi Andalkan Pupuk Subsidi, Kenapa?

“Sedangkan untuk semeter II/2022, saat ini udah ada semacam MoU dengan perusahaan phosphat di Yordania untuk memenuhi kebutuhan di periode tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendorong semua negara untuk merespons kondisi ekonomi global yang semakin sulit.

Dia menyebut tantangan yang dihadapi dunia saat ini sangat berat, yaitu tantangan terhadap ketahanan pangan, ketahanan energi, hingga stabilitas keuangan.

Dia melajutkan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini juga turun 1% menjadi 2,6%, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs makin tertunda cukup signifikan.

Untuk itu, saat menyampaikan pidatonya secara virtual pada High-level Dialogue on Global Development dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 24 Juni 2022, Presiden Joko Widodo mendorong semua negara untuk bertindak segera agar tidak terjadi dekade pembangunan yang hilang.

Baca Juga: Kreatif! Pelajar di Madiun Ini Bikin Pupuk Organik dari Limbah Rumahan

Presiden Jokowi pun mengusulkan tiga langkah yang harus dijalankan bersama. Pertama, sinergi untuk mengatasi emerging challenges.

Sebagai Presiden G20 dan bagian dari Global Crisis Response Group, dia melihat Indonesia akan terus berkontribusi untuk mengatasi masalah-masalah ketahanan pangan, energi, dan stabilitas keuangan.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul APPI Klaim Stok Bahan Baku NPK Masih Aman di Tengah Ancaman Krisis Pangan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya