SOLOPOS.COM - Petani menghalau burung di persawahan Tulungagung, Jumat (23/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Produksi beras Indonesia selama 2016 melimpah karena banyak hujan. Petani menyatakan impor beras sama sekali tak diperlukan.

Solopos.com, KLATEN — Janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak mengimpor beras hingga akhir tahun disambut kalangan petani. Pasalnya, produksi beras Indonesia tahun ini sedang melimpah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Klaten, Wening Swasono, menjelaskan hujan yang terjadi sepanjang 2016 membuat luas lahan yang ditanami padi meningkat dibanding 2015 lalu. Kondisi itu berimbas pada melimpahnya produksi beras. Kondisi berbeda terjadi pada jenis tanaman palawija yang mengalami penurunan sepanjang 2016 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Karena musim kemarau basah, pada musim tanam kali ini semestinya petani menanam palawija seperti jagung dan kedelai mereka memilih menanam padi. Akhirnya, luas lahan serta produksi padi meningkat jika dibandingkan tahun lalu. kalau tahun ini memang tahunnya padi,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (30/10/2016).

Lantaran hal itu, ia sepakat jika Indonesia berani tak mengimpor beras. Stok beras dipastikan aman setidaknya hingga akhir tahun ini. “Kalau tidak impor beras ya memang benar. Luas lahan tanam cukup, produksinya juga aman,” ungkapnya.

Disinggung produksi beras di Klaten pada 2016, Wening memperkirakan surplus beras di Klaten meningkat jika dibandingkan tahun lalu. “Kalau dari hitung-hitungan diatas meja surplus beras Klaten tahun ini bisa sampai 400.000 ton. Kalau tahun lalu sekitar 250.000 ton,” katanya.

Berdasarkan data beberapa waktu lalu, luas tanam padi di Klaten sepanjang 2016 ditarget sekitar 72.800 ha. Dari luas lahan tersebut, ditargetkan produksi beras di Klaten mencapai 425.000 ton. Sementara, capaian luas lahan yang ditanami padi hingga September lalu sekitar 62.000 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya