SOLOPOS.COM - Dari The Islamic Union Hongkong Ustaz Abdul Muhaemin prihatin dengan banyaknya tenaga kerja wanita (TKW) yang mengaku tertipu investasi yang digalang Ustaz Yusuf Mansur. (Thayyibah Channel)

Solopos.com, TANGERANG — Dai The Islamic Union Hongkong Ustaz Abdul Muhaemin berharap para tenaga kerja Indonesia (TKI) berhati-hati terhadap setiap tawaran investasi agar kasus investasi bodong Yusuf Mansur tidak terulang lagi.

Abdul Muhaemin mengakui tawaran investasi banyak menyasar kepada para TKI karena dianggap punya banyak uang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Memang banyak sekali tawaran-tawaran investasi kepada para TKI. Pesan saya agar lebih teliti, jangan asal percaya, harus dicek betul profilnya,” ujar dai yang sudah bertahun-tahun menjadi pendamping para TKI di Hongkong tersebut seperti dikutip Solopos.com dari wawancaranya dengan wartawan Thayyibah.com, Sudarso Arief Bakuama, Sabtu (5/3/2022).

Siapapun yang datang ke Hongkong untuk menawarkan investasi, ujar Abdul Muhaemin, harus diteliti benar dokumen-dokumen investasinya tak peduli ia tokoh ataupun bukan.

Baca Juga: Prihatin Kasus Yusuf Mansur, Ini Tanggapan Dai di Hongkong

“Jangan percaya karena ia tokoh, teliti dokumennya secara benar. Jangan percaya dulu sebelum mengecek keabsahan bisnisnya. Cek rekeningnya juga, kalau nama pribadi jangan mau. Kalau ada yang memaksa katakan saja no way,” katanya.

Ustaz lulusan dari alumni Pondok Pesantren Attaqwa, Ujungharapan, Bekasi itu mengimbau kepada jemaah, khususnya TKI, agar mengabaikan dakwah yang menyeru kepada keduniaan, siapapun ustaz yang menyampaikannya.

“Ini bukan secara khusus kepada beliau (Yusuf Mansur) ya, ini untuk semua. Jadi kalau ada dakwah yang seruannya tentang perduitan, abaikan saja. Dakwah harus murni menyeru kepada Allah SWT,” ujar Abdul Muhaemin.

Baca Juga: Terisak, Eks TKW Berharap Yusuf Mansur Hadiri Sidang

Abdul Muhaemin mengakui para TKI memang kerap menjadi sasaran empuk tawaran investasi.

“Banyak ya tawaran-tawaran seperti itu, termasuk investasi kelapa sawit. Saya mengimbau abaikan saja. Kalau mau investasi ya ke yang resmi saja, lewat bank misalnya,” kata dia.

Abdul Muhaemin mengatakan The Islamic Union Hongkong selama ini menjadi pembina bagi para TKI yang bekerja di Hongkong. Pihaknya secara rutin melakukan kajian-kajian keislaman yang pesertanya adalah para TKI.

Baca Juga: Investasi Hotel Jogja, Ribuan TKW Setor Bulanan ke Yusuf Mansur

Ia juga mengetahui saat Yusuf Mansur melakukan dakwah kepada para TKW di Hongkong pada tahun 2012. Namun ia mengaku tidak tahu bahwa dalam dakwah-dakwah tersebut juga disisipi tawaran investasi.

“Tahunya ya sekitar tahun 2014 saat sudah ada keluhan di sana-sini. Saya ingatkan agar jangan mudah terbujuk dengan tawaran-tawaran seperti itu. Investasinya nanti saja kalau sudah balik ke Indoensia agar bisa dikontrol,” ujar dai yang sudah berkeliling ke sejumlah negara di ASEAN untuk berdakwah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya