SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi jasad seorang pria di salah satu hotel wilayah Keprabon, Banjarsari, Solo, Minggu (25/10/2020) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Penyebab meninggal pria asal Sidoharjo, Wonogiri, AN, 36, yang juga anggota staf KPU setempat hingga kini belum diketahui secara pasti.

Namun, polisi menduga penyebab kematian AN karena penyakit menahun yang ia derita. Pada jenazahnya yang ditemukan di hotel wilayah Keprabon, Solo, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan yang mengarah pada kasus pembunuhan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolsek Banjarsari AKP Rikha Zulkarnain melalui Kanit Reskrim Polsek Banjarsari Iptu Syarifudin kepada Solopos.com, Kamis (29/10/2020), mengatakan jenazah AN langsung dibawa keluarganya untuk dimakamkan.

Info Tak Sampai, Program BPUM di Wonogiri Bikin Bingung

Keluarga telah menerima kematian pria Wonogiri yang ditemukan meninggal di salah satu hotel wilayah Keprabon, Banjarsari, Solo, itu. Pernyataan menerima itu disampaikan secara tertulis dalam surat pernyataan.

“Keluarga seluruhnya menerima dan tidak ada proses autopsi atas permintaan keluarga. Tidak ada tanda penganiayaan maupun kekerasan. Dugaan kami sakit diabetes dan asam urat yang sudah lama ia derita,” papar Kapolsek.

Menurutnya, polisi menemukan obat Metformin yang menurut tim Dokkes Polresta Solo merupakan obat penyakit gula atau diabetes. Sementara itu, pengelola hotel juga tidak mengetahui apakah ada orang lain masuk ke kamar korban selama menginap.

Seruan Boikot Produk Prancis Marak, Ini Deretan Produknya yang Terkenal

Meski ada pula kemungkinan orang lain menyusul masuk kamar hotel tanpa sepengetahuan pekerja hotel. “Intinya seluruh keluarga sudah menerima kematian korban,” paparnya.

Sebelumnya, polisi menemukan beberapa obat-obatan dan kartu anggota staf KPU dalam kamar hotel wilayah Keprabon, Solo, tempat pria Sidoharjo, Wonogiri, itu ditemukan meninggal, Minggu (25/10/2020) sore.

Barang Bukti

Berdasarkan keterangan saksi, pria Wonogiri ittu seharusnya check out dari hotel pada Sabtu (24/10/2020) sore. Kepolisian turut mengamankan beberapa barang bukti seperi identitas korban berupa KTP dan SIM.

Lonjakan Penumpang, KAI Semarang Operasikan KA Tawang Jaya Premium

Kepolisian menemukan identitas korban sebagai anggota staf KPU. Polisi turut mengamankan beberapa obat-obatan seperti Metformin HCL, Duviral, Efavirenz. Handphone korban pun turut diamankan kepolisian.

Sebelum ditemukan meninggal, pria Wonogiri itu datang sendirian untuk check in di hotel wilayah Keprabon, Solo, itu pada Jumat (23/10/2020) pagi. Korban seharusnya meninggalkan hotel itu sehari setelahnya.

Update Data Covid-19 Klaten: Tambah 3 Pasien Positif dan 6 Sembuh

Namun, hingga Minggu (25/10/2020) korban tak kunjung meninggalkan kamar. Petugas hotel mencoba mengetuk pintu kamar untuk memastikan kondisi korban. Namun, korban tidak merespons.

Saat pintu dibuka menggunakan kunci cadangan, ternyata korban sudah meninggal dunia. Pekerja hotel kemudian menghubungi kepolisian untuk mengevakuasi jenazah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya