Pria Tua di Godong Ditemukan Tewas Dengan Muka Penuh Lumpur

Solopos.com, PURWODADI – Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan digegerkan dengan penemuan pria tua meninggal dunia dengan muka penuh lumpur. Korban ditemukan di sawah salah satu warga di desa tersebut, Minggu (28/2/2021).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Dwi Waluyo, 50, warga Desa Sumberagung hendak ke sawah, karena hari itu panen tanaman padi. Saat dalam perjalanan ke sawah, dia dihentikan Jamin, 55, petani lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jamin yang masih satu desa dengan Dwi, memberitahukan bahwa ada seorang pria tua ditemukan meninggal dunia di sawah. Dwi pun bergegas menuju lokasi yang dimaksud dan menemukan tubuh pria dalam kondisi tak bernyawa. Di sampingnya ditemukan sepeda onthel yang diduga milik korban.

Baca juga: Rombongan Perguruan Silat dan Tukang Parkir Gegeran di Karanganyar

Kejadian tersebut segera disampaikan ke perangkat desa setempat. Kepala Desa Sumberagung, Susilo, 41, yang mendapat informasi terebut segera melaporkan penemuan jasad tersebut ke Polsek Godong.

Tim Inafis Polres Grobogan dan anggota Polsek Godong segera mendatangi lokasi kejadian bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Godong II. Polisi menemukan sepeda dengan beberapa pakaian milik korban.

“Dari keterangan saksi dan warga sekitar, diketahui pria yang meninggal dunia bernama Saliyo, 75, warga Desa Werdoyo, Kecamatan Godong,” kata Kapolsek Godong, Iptu Daryanto, Minggu (28/2) sore.

Baca juga: Longsor Timpa Rumah Warga di Grobogan, 3 Orang Luka

Diduga Terpeleset

Menurut Kapolsek Godong, bidan Desa Guci, Sri Iswati dan bidan Desa Sumberagung, Nurul Qoniah langsung melakukan pemeriksaan kondisi jasad korban. Pada tubuh korban ditemukan luka di tulang kering kiri dan lutut bagian kanan.

“Saat ditemukan muka korban penuh lumpur, terutama di bagian hidungnya. Diduga korban terpeleset saat menaiki sepeda onthel dan terjatuh ke sawah. Saat ditemukan warga dan dievakuasi petugas, posisi kepala korban masuk ke dalam lumpur,” jelas Iptu Daryanto.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, tambah Kapolsek Godong, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan pada tubuh korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah Saliyo kemudian diserahkan ke keluarganya untuk kemudian dimakamkan.