SOLOPOS.COM - Orang terkaya di dunia, Elon Musk memiliki harta Rp2.860 triliun

Solopos.com, JAKARTA — Pria Terkaya di Dunia, Elon Musk akhirnya resmi membeli Twitter dengan harga sekira 44 miliar dolar AS atau setara Rp634 triliun, setelah mencapai kesepakatan pada Senin (25/4/2022) waktu setempat.

Setelah resmi menjadi pemilik plaftorm media sosia tersebut, Musk menjanjikan sentuhan yang lebih lunak untuk mengawasi konten di Twitter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Elon Musk juga mempromosikan minatnya akan kebebasan berpendapat dan kritik tentang berbagai masalah di platform tersebut.

CEO Tesla ini mengatakan ingin memiliki dan memprivatisasi Twitter karena ia pikir Twitter tidak memenuhi potensinya sebagai platform untuk kebebasan berbicara.

Tak hanya itu, Musk juga ingin membuat layanan “lebih baik dari sebelumnya” dengan fitur-fitur baru sambil menyingkirkan “akun spam” otomatis dan membuat algoritmenya terbuka untuk umum.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Akun Youtube Kamu Diretas, Cek Yuk!

Adapun kesepakatan itu dikonfirmasi kira-kira dua pekan setelah Elon Musk pertama kali mengungkapkan 9 persen sahamnya di platform.

Musk mengatakan pekan lalu bahwa dia telah menganggarkan 46,5 miliar dolar AS dalam pembiayaan untuk membeli Twitter, memberi tekanan pada dewan perusahaan untuk menegosiasikan kesepakatan.

Twitter mengatakan transaksi itu telah disetujui dengan suara bulat oleh dewan direksi dan diperkirakan akan ditutup pada 2022.

Setelah pembelian oleh Elon Musk, saham Twitter Inc. naik lebih dari 5 persen pada hari Senin menjadi 51,70 dolar AS per saham.

Baca juga: Cari HP 5G Harga di Bawah Rp5 Juta, Ini Pilihannya

Musk telah menggambarkan dirinya sebagai seorang “absolut kebebasan berbicara” tetapi juga dikenal karena memblokir atau meremehkan pengguna Twitter lain yang tidak setuju dengannya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Musk telah mengusulkan pelonggaran pembatasan konten Twitter. Seperti aturan yang menangguhkan akun mantan Presiden Donald Trump.

Juga sambil membersihkan platform akun “spambot” palsu, dan mengalihkan iklan sebagai model pendapatan utamanya.

Musk yakin dia dapat meningkatkan pendapatan melalui langganan yang memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan yang membayar, bahkan adanya kemungkinan versi Twitter yang bebas iklan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya