SOLOPOS.COM - Caption Tim operasi SAR Gabungan mengevakuasi jenazah pria yang ditemukan meninggal di gunung Desa Jenangan, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Rabu (3/11/2021). (Istimewa/BPBD Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Warga Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Fauzi, 40, yang dilaporkan hilang sejak 31 Oktober 2021 ditemukan meninggal di puncak bukit Desa Jenangan, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Rabu (3/11/2021).

Jenazah pria itu ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan tim gabungan berupaya mencari Fauzi sejak Selasa (2/11/2021). Pencarian dilakukan setelah mendapatkan laporan kehilangan. Tim gabungan sudah mencari di perbukitan tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Cek Jadwal, 22.500 Dosis Pfizer dari Keraton Surakarta untuk Ponorogo

Hari pertama pencarian, kata Setyo, tim menyisir bukit yang memiliki ketinggian sekitar 1.000 MDPL tersebut. Namun, pencarian terkendala hujan dan medan terjal. Pencarian hari pertama dihentikan. “Hari ini [Rabu] kami menggandeng Basarnas Trenggalek untuk membantu operasi SAR gabungan,” kata Budi.

Hari kedua, Rabu (3/11/2021), tim Operasi SAR gabungan melanjutkan penyisiran di wilayah perbukitan. Tim menemukan sejumlah barang milik korban, seperti jaket, rokok, masker, dan korek api pukul 12.40 WIB. Petugas juga menemukan obat-obatan. “Dalam operasi SAR gabungan ini melibatkan 80 personel. Kami bagi menjadi enam tim. Yang menemukan barang-barang itu tim 4,” jelasnya.

Baca Juga : Mau Belok, Pengendara Motor di Ponorogo Meninggal Ditabrak Motor Lain

Setelah menemukan barang-barang tersebut, lanjut Budi, tim melanjutkan pencarian. Akhirnya, tim menemukan Fauzi. Lokasi penemuan berjarak 100 meter dari titik penemuan barang-barang tersebut. Pria itu ditemukan dalam kondisi meninggal. Fauzi ditemukan dalam kondisi terlentang.

Tim gabungan juga menemukan obat-obatan pembasmi hama pertanian dalam kondisi kosong. Obat-obatan tersebut ditemukan di dekat korban. “Untuk obat-obatan pertanian itu apakah diminum atau tidak, kami belum tahu. Yang jelas di dekat jenazah ditemukan obat-obatan pertanian,” kata dia.

Baca Juga : Pria Pencari Burung Nekat Rampok dan Bacok Petani di Sawah Madiun

Budi menduga korban sudah meninggal dunia tiga hari lalu. Hal itu berdasarkan dari kondisi jenazah saat kali pertama ditemukan. Tim gabungan mengevakuasi jenazah untuk dibawa ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya