SOLOPOS.COM - Lokasi pensiunan RRI Madiun Aris Budianto yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi penuh luka bacok, Kamis (2/6/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Pensiunan pegawai Radio Republik Indonesia (RRI) Madiun bernama Aris Budianto ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di Jl. Sentul, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.

Pria berusia 58 tahun itu meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh darah dan luka bacokan senjata tajam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut informasi yang dihimpun, Aris Budianto diserah oleh seseorang menggunakan senjata tajam saat hendak salat Subuh di masjid yang ada di sekitar rumahnya itu.

Padahal pada Kamis ini merupakan hari keduanya menikmati masa pensiunnya sebagai PNS di Radio Republik Indonesia Madiun.

Baca Juga: Hendak Salat Subuh, Mantan Pegawai RRI Madiun Dibacok Orang Tak Dikenal

Koordinator Pemberitaan RRI Madiun, Imam Suyanto, mengatakan almarhum sudah pensiun dari RRI per Rabu (1/6/2022). Bahkan SK pensiuannya sudah diserahkan kepada almarhum sejak bulan lalu.

“Hari ini hari kedua beliau menikmati masa pensiun,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis.

Imam menuturkan dalam beberapa tahun terakhir hingga masa pensiunnya, Aris Budianto bertugas sebagai pengarah acara di RRI Madiun. Jadi, yang bersangkutan secara tugas kedinasan memang banyak bekerja di kanto dibandingkan di luar.

Dugaan pembunuhan yang terjadi dalam kasus ini, kata Imam, tidak ada sangkut pautnya dengan aktivitas kedinasan di RRI Madiun.

Baca Juga: Begini Kondisi Mantan Pegawai RRI Madiun yang Dibacok Orang tak Dikenal

“Selama ini beliau bekerja baik-baik saja, biasa saja. Tidak ada masalah. Karena memang pengarah acara ya. Jadi dinas luar itu sangat jarang sekali,” jelasnya.

Dalam sebulan terakhir, Aris Budianto memang tercatat kurang aktif di kantor. Hal ini karena yang bersangkutan sedang menjalani perawatan atas penyakit jantung yang dideritanya.

“Kemarin sudah pasang ring jantung. Sebenarnya ini masa pemulihan beliau,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan, mengatakan korban ditemukan warga dalam kondisi tergeletak di Jalan Sentul pada Kamis. Saat ditemukan pria tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga: Semakin Pedas! Harga Cabai Rawit di Madiun Melonjak Rp80.000/Kg

“Korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh, salah satunya di leher. Diduga ini pakai senjata tajam,” kata dia.

Tatar menyampaikan korban diduga merupakan korban pembunuhan. Untuk saat ini, belum diketahui motif pembunuhan tersebut.

Petugas masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini dan masih meminta keterangan sejumlah saksi.

“Dugaan sementara dibunuh. Tapi ini masih dilakukan pendalaman,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya