Solopos.com, SUKOHARJO — Aparat Polsek Bulu Polres Sukoharjo menciduk pelaku pembakaran hutan bernama Sugiman, 59, warga Karanggayam RT 002/RW 007 Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.
Sugiman tak berkutik saat dibekuk di sebuah gubuk seusai membakar hutan pada Kamis (12/9/2019) siang.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kapolsek Bulu Iptu Dalmadi mengungkapkan penangkapan pelaku berawal dari informasi warga terkait kebakaran hutan di Gunung Gajah Mungkur di wilayah Dukuh Ngemplak, Desa Kedungsono, Bulu, Sukoharjo, pada Kamis (5/9/2019) lalu. Kebakaran itu menghanguskan hutan milik rakyat dan perhutani seluas belasan hektare.
Saat itu titik api kali pertama diduga muncul dari bagian atas gunung yang masuk wilayah Sanggang. Kemudian angin yang bertiup kencang membuat api cepat membesar hingga merembet ke sekitar Gunung Gajah Mungkur.
“Berbekal informasi warga, kami melakukan penyelidikan terhadap S (Sugiman) yang terindikasi membakar hutan,” ungkapnya ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (13/9/2019).
Kapolsek mengatakan jajarannya mencari S di rumahnya Kamis pagi, tapi tidak bertemu. Sesuai informasi dari keluarga, S tengah berada di hutan tak jauh dari rumahnya. Polisi mendapati S tengah beristirahat di sebuah gubuk di tengah hutan.
Di sekitar lokasi gubuk juga ditemukan jeriken isi solar, korek api, kain, dan sabit. “Saat kami datangi ternyata si S ini habis membakar sampah di hutan. Katanya biar bersih,” kata Iptu Dalmadi.
Dari hasil interogasi tim penyidik, pelaku mengakui telah membakar sampah hingga menyebabkan kebakaran hutan beberapa waktu lalu. Alasannya pelaku menginginkan agar hutan tersebut lebih bersih.
“Kami kemudian menghubungi pihak keluarganya bahwa S ini kita amankan karena terbukti membakar hutan,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
