Solopos.com, SOLO -- Warga Bajangan RT 008/RW 003 Kayen, Juwangi, Boyolali, Purwanto, 39, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di rel kereta api dekat terowongan flyover Manahan, Solo, Kamis (30/1/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepala laki-laki itu terpisah dari badannya. Purwanto diduga sengaja bunuh diri dengan membiarkan lehernya dilindas kereta api (KA).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jasad Purwanto ditemukan pengguna jalan yang sedang melintas dekat lokasi kejadian.
Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Sukarda saat diwawancarai wartawan di lokasi kejadian mengonfirmasi indikasi korban sengaja bunuh diri.
Sejak pukul 16.00 WIB, Purwanto, sudah terlihat tak jauh dari lokasi kejadian.
Maling Motor di Wonogiri Gagal Kabur Gara-Gara Kehabisan Bensin
“Indikasinya mengarah ke perbuatan bunuh diri karena lehernya putus. Kepala terpisah dari badan. Tapi kondisi badan dan kepala tidak rusak. Berdasar pengalaman kalau ditabrak kereta, badan dan kepala hancur atau rusak,” ujar dia.
Sukarda mengatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat, polisi langsung ke lokasi dan mendapati korban yang sudah meninggal dunia.
Waspada Inflasi, Harga Bawang Putih di Solo Ikut Dipantau
“Ada saksi yang menyebutkan korban sudah terlihat duduk di terowongan flyover Manahan sekitar pukul 16.00 WIB. Di lokasi kami juga menemukan sepeda motor Supra GTR yang sudah kami amankan ke Mapolresta Solo,” kata dia.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!
Dia meminta kepada masyarakat yang merasa memiliki sepeda motor berpelat nomor AD 2080 AMD untuk datang ke Mapolresta Solo.
“Warga sudah kami minta bila ada yang mencari sepeda motor ini untuk datang ke Mapolresta,” urai dia.
Detik-detik Pria Boyolali Terlindas KA di Bawah Flyover Manahan Solo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
