Solopos.com, MANCHESTER — Duel antiklimaks akan terjadi saat Manchester City menghadapi Liverpool di Etihad, Jumat (3/7/2020) dini hari WIB.
The Reds sudah dipastikan juara, sedangkan City relatif aman di posisi kedua. Meski demikian, laga ini tak boleh dilewatkan lantaran ada gengsi tuan rumah dan potensi rekor yang masih bisa dipecahkan sang peraih gelar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Reruntuhan Candi Ditemukan Tersebar di Tegalan Desa Mranggen Jatinom Klaten, Ditutupi Lumut
Anak asuh Jurgen Klopp baru saja mencatatkan diri sebagai kampiun tercepat dalam sejarah Liga Premier Inggris. Mereka sukses menyegel gelar dengan tujuh laga tersisa. Namun capaian tersebut belum membuat penggawa Liverpool puas.
Jordan Henderson dkk. masih membidik rekor juara dengan jumlah poin terbanyak sepanjang sejarah, melampaui torehan City saat menjadi kampiun pada 2017/2018 (100 poin). Dengan tujuh laga tersisa, Liverpool yang kini mengantongi 86 poin berpeluang memecahkan rekor itu.
Ratusan Karyawan Tyfountex Sukoharjo Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Ada Apa?
“Rekor dalam sepak bola selalu ada untuk ditaklukkan, tentu kami ingin kembali menorehkan sesuatu yang spesial setelah jadi juara. [Laga melawan City] akan menjadi laga yang sangat, sangat bagus,” ujar striker Liverpool, Sadio Mane, dilansir liverpoolfc.com, Rabu (1/7).
Sama halnya Liverpool, Manchester City diyakini tak akan mengendurkan serangan meski kans juara mereka sudah hilang. Ada harga diri yang harus dijaga anak asuh Josep “Pep” Guardiola saat bertanding di kandang sendiri.
Maling di Laweyan Solo Tercebur Kali Saat Berusaha Kabur, Tertangkap Langsung Dihajar Warga
Lagipula The Citizens tak ingin malu ketika jarak poin mereka dengan peraih juara terlalu jauh. Meski berada di posisi kedua, Kevin De Bruyne dkk. tertinggal 23 angka dari Liverpool.
“Kami perlu menunjukkan pada mereka bahwa kami adalah juara Liga Premier dua musim terakhir,” ujar bek sayap City, Benjamin Mendy, seperti dilansir mancity.com.