SOLOPOS.COM - Ilustrasi kerusuhan suporter sepak bola. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, STOCKHOLM –Jengkel prestasi tim kesayangannya jeblok, salah seorang suporter klub Liga Swedia, IK Brage, nekat mengancam akan membunuh pemainnya. Alhasil, ia pun dilarang untuk datang ke stadion, menyaksikan timnya bertanding, selama 2,5 tahun.

Dilansir laman berita Reuters, ancaman ini berasal dari salah seorang suporter yang mengaku jengkel dengan prestasi IK Brage, yang merupakan tim kesayangannya. Sepanjang musim, IK Brage hanya meraih sekali menang dan dua kali seri dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Hal itu membuat IK Brage turun ke kasta kedua Liga Swedia dan memicu amarah para pendukungnya saat menyaksikan laga terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Salah satu penggemar dengan terang-terangan menyatakan ancaman pembunuhan selama laga tandang ke Degerfors kepada pemain Brage, sesuatu yang dalam beberapa hari terakhir telah dikonfirmasi oleh beberapa sumber independen,” ujar pernyataan resmi klub dalam situsnya di www.ikbrage.se, Kamis (1/8/2013) waktu setempat.

Akibat ancaman ini, pimpinan IK Brage, Per Armund Ruth, mengaku tak bisa mentolelir. “Kami jelas tak bisa menerima ancaman terhadap pemain kami,” ujarnya.

“Jika pemain menerima ancaman pembunuhan memilih melaporkannya kepada polisi, ia akan melakukannya, Brage mendukungnya. Klub memilih untuk memberi sanksi larangan yang panjang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya