SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Dok. Solopos.com)

Presiden SBY

Presiden SBY

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperingatkan peluang dampak situasi global yang sedang berkembang beberapa waktu terakhir terhadap perekonomian nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SBY terutama menyorot perubahan kebijakan yang diambil Amerika dalam sisi keuangan, krisis ekonomi di Eropa yang belum juga selesai, serta perlambatan ekonomi di dua kekuatan ekonomi besar di Asia, yaitu China dan India.

Hal itu dikemukakan presiden dalam Rapat Paripurna bersama seluruh jajaran kabinet di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/7/2013).

“Dalam keadaan seperti ini, saya ingin mengajak saudara [para menteri dan pimpinan lembaga negara] memiliki cara pandang yang jernih, rasional, dan tidak panik. Insya Allah tersedia solusi,” katanya.

Sejauh ini, ujar SBY, telah terlihat dampak kondisi global tersebut terhadap perekonomian dalam negeri. SBY menyebutkan antara lain tantangan terhadap stabilitas harga, persoalan nilai tukar, serta dampak terhadap sejumlah indikator perekonomian.

“Kita berkumpul di sini, ingin sama-sama memastikan bahwa di dalam situasi yang rumit ini kita dapat menetapkan kebijakan dan menjalankannya dengan sungguh-sungguh sehingga bisa mengurangi dampak perekonomian global itu,” ujar SBY.

Lebih lanjut SBY memperingatkan para pembantunya untuk mengelola perekonomian dengan sebaik-baiknya.

Kepada jajarannya, SBY menegaskan bahwa bidang ekonomi sangat menentukan dalam kehidupan sebuah negara. Dia mengatakan bahwa segala hiruk pikuk politik dan sosial apapun dapat teratasi manakala ekonomi terjaga.

Di sisi lain, lanjutnya, jika perekonomian negara mengalami masalah, apalagi masalahnya berat, implikasinya juga akan berat. Bahkan, ujarnya, masalah tersebut berpotensi masuk ke wilayah politik, sosial, hingga keamanan.

“Oleh karena itu, saya sungguh berharap agar kita semua [pemerintahan] bisa mengelola perekonomian kita sebaik-baiknya. Jangan menganggap ini hanya domain, para menteri jajaran perekonomian semata,” ujar presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya