SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir Jakarta (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para pembantunya untuk tidak takut kepada aparat penegak hukum jika harus mengeluarkan dana untuk penanganan bencana atau membantu korban bencana. Hal itu ditegaskan Presiden saat rapat bersama sejumlah menteri untuk membahas penanganan bencana alam, seperti letusan Gunung Sinabung dan banjir di sejumlah wilayah di Indonesia.

Bencana, ujar Presiden SBY, menyebabkan mata pencaharian penduduk terganggu lantaran tidak dapat bekerja. Oleh karena itu, ujarnya, harus ada solusi yang tepat untuk penanganan bencana. Lebih lanjut, dia menyebutkan penggunaan angaran untuk membantu rakyat yang terkena bencana dibenarkan secara hukum.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau menyangkut anggaran, anggaran itu tepat, sesuai dengan rambu-rambu aturan-aturan hukum. Kalau ada keragu-raguan, konsultasikan. Saya kira kalau tujuannya baik, menolong saudara kita yang terkena musibah, tidak sepatutnya takut sama KPK, takut sama BPK, BPKP, jaksa agung, takut sama polisi,” kata Presiden SBY, Selasa (21/1/2014).

Rapat tersebut dihadiri oleh antara lain Menko bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya