SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi memberi wejangan di hadapan ratusan pejabat Polri di Istana Negara, Jumat (14/10/2022). (Youtube Setpres)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kepercayaan publik terhadap Polri berada di titik terendah dalam sejarah.

Kepala Negara meminta anggota Polri meninggalkan gaya hidup mewah sebagai salah satu bentuk memulihkan kembali kepercayaan masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Jokowi, gaya hidup mewah menjadi salah satu penyebab kepercayaan masyakarat kepada Polri terus terkikis.

“Saya terlalu banyak mendapat laporan, sehingga kembali lagi ke gaya hidup, urusan kecil-kecil tetapi bisa menganggu kepercayaan terhadap Polri,” terang Jokowi di hadapan ratusan perwira Polri di Istana Negara, seperti dikutip Solopos.com dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Sabtu (15/10/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: DPR Sorot Gaya Hidup Mewah Pejabat Polisi dan Istri, Berapa Gaji Anggota Polri?

Mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah itu mengilustrasikan kehidupan pribadi polisi seperti ‘surat kabar’.

Masyarakat akan mengetahui aset mewah para anggota Polri mulai dari rumah, mobil, motor bahkan hingga sepatu dan baju yang dikenakan.

Presiden meminta anggota kepolisian menunjukkan kepekaan terhadap kondisi ekonomi global maupun Indonesia.

Baca Juga: Kendalikan Peredaran Narkoba, Irjen Pol Teddy Minahasa Terancam Hukuman Mati

Menurutnya, sebanyak 66 negara saat ini sudah berada di posisi rentan dan 345 juta orang di 82 negara sudah menderita kekurangan pangan akut.

“Masalah gaya hidup jangan sampai di situasi yang sulit ada letupan sosial karena kecemburuan sosial ekonomi. Saya ingatkan untuk rem total masalah gaya hidup,” tegas Jokowi.

Pada Jumat (14/10/2022) lalu Presiden Jokowi secara mendadak memanggil seluruh pejabat Polri untuk hadir ke Istana Negara pada Jumat (14/10/2022).

Baca Juga: Teddy Minahasa Ditangkap karena Narkoba, Miliki Harta 3 Kali Lipat Kapolri

Menariknya, para petinggi Polri itu dilarang membawa topi dan tongkat yang menjadi simbol derajat tinggi.

Mereka hanya diminta membawa kertas dan pulpen. Dalam tayangan di Youtube Sekretariat Presiden itu terlihat para perwira Polri itu mencatat setiap pesan yang disampaikan Jokowi di mimbar.

“Polri sedang tidak baik-baik saja. Sepanjang sejarah di Polri ini [baru] ada peristiwa seperti Ferdy Sambo, kemudian belum selesai ada Kanjuruhan [Stadion Kanjuruhan Malang]. Artinya sebagai Kepala Negara kemudian beliau memanggil mengundang. Lebih intinya itu semacam tukar pikiran, pandangan, arahan, dan nasihat dari Kepala Negara kepada institusi negara,” tutur Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin kepada Bisnis, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga: Kapolri Benarkan Irjen Teddy Minahasa Jual Narkoba Hasil Sitaan

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Polisi Bergaya Hidup Mewah, Jokowi: Penyebab Kepercayaan Publik Turun”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya