SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kanan) saat melayat mendiang Artidjo Alkostar di Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII), Senin (1/3/2021) pagi. (Istimewa/ Biro Pers Presiden)

Solopos.com, JOGJA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang melayat ke mendiang Artidjo Alkostar di Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII), Senin (1/3/2021) pagi.

Joko Widodo hadir didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, turut menyalatkan jenazah almarhum setibanya di masjid Ulil Albab UII sekira pukul 08.00 WIB.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kemarin hari Minggu telah berpulang ke rahmatullah Bapak Artidjo Alkostar. Kita telah kehilangan putra terbaik bangsa," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (tengah) mengikuti salat jenazah Artidjo Alkostar di Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII), Senin (1/3/2021) pagi. (Istimewa/Biro Pers Presiden)
Presiden Joko Widodo (tengah) mengikuti salat jenazah Artidjo Alkostar di Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII), Senin (1/3/2021) pagi. (Istimewa/Biro Pers Presiden)

Baca Juga: Algojo Koruptor, Artidjo Alkostar Akan Dimakamkan Di Makam UII

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, kepribadian dan integritas Artidjo Alkostar tak perlu dilakukan lagi dan menjadi teladan bagi para penegak hukum dan peradilan.
"Beliau adalah penegak hukum, hakim agung, dan Dewan Pengawas KPK yang sangat rajin, jujur, memiliki integritas yang tinggi," tuturnya.

Seusai menyampaikan belasungkawa, Presiden Joko Widodo berdoa untuk almarhum agar diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. "Atas nama pemerintah kami menyampaikan dukacita mendalam," ujarnya.

Almarhum Artidjoe dimakamkan di Kompleks Permakaman UII yang prosesinya dimulai sekira pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Serangan Umum 1 Maret 1949 Di Yogyakarta

Pekerja Keras dan Jujur

Selama hidupnya, Artidjo dikenal sebagai hakim yang pekerja keras, jujur dan sederhana. Para koruptor gentar dibuatnya. Ada banyak hal yang bisa diteladani dari sosok Artidjo.

Artidjo yang berlatar belakang aktivis jalanan, merintis kariernya sebagai hakim agung pada September 2000. Stigma tak betah di kantor sempat disematkan eks Ketua Komisi Yudisial (KY) Busyro Muqoddas pada Artidjo.

Baca Juga: Ujian Sekolah Daring, Disdikbud Jateng Minta UKK SMK Aman

Namun pandangan itu dijawab Artidjo sebaliknya. Sejak kali pertama dilantik hingga 22 Mei 2018, Artidjo tak pernah cuti.

"Saya bekerja itu ikhlas. Jadi kalau ikhlas akan menjadi nutrisi kesehatan. Tapi kalau bekerja tidak ikhlas akan menjadi riya. Racun dalam tubuh kita. Jadi semua tergantung kepada niatnya," kata Artidjo dalam buku 'Alkostar, Sebuah Biografi' terbitan Kompas Media Nusantara halaman 200.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya