SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

PUTRAJAYA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu  (19/12/2012) siang sekitar pukul 13.45 waktu Malaysia meninggalkan Kuala Lumpur, Malaysia menuju New Delhi, India untuk melanjutkan kunjungan kerjanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden dan rombongan akan menempuh perjalanan selama lebih kurang lima jam sebelum tiba di New Delhi.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menjelaskan bahwa Presiden Yudhoyono dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-India yang akan berlangsung di New Delhi.

KTT ASEAN-India tersebut, menurut Faizasyah, terkait peringatan 20 tahun hubungan India dengan organisasi negara-negara Asia Tenggara tersebut.

“Kehadiran Presiden Yudhoyono di New Delhi, India dalam rangka peringatan 20 tahun kerja sama ASEAN-India, merupakan wujud komitmen Indonesia untuk terus memajukan kerja sama dan kemitraan ASEAN dan India. Selain itu, pertemuan ini juga akan dimanfaatkan untuk menetapkan visi masa depan hubungan ASEAN-India,” kata Faizasyah.

Sebelum menghadiri KTT di New Delhi, Kepala Negara menghadiri pertemuan konsultasi tahunan pemimpin Indonesia-Malaysia di Kuala Lumpur pada 18 Desember 2012. Selama kunjungan kerja di Malaysia, Presiden melakukan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Malaysia, Mohd Najib Tun Razak. Setelah itu, Presiden dan PM Malaysia memimpin Konsultasi Tahunan ke-9 yang diikuti menteri dan pejabat tinggi terkait dari kedua negara.

Selain agenda tersebut, Presiden juga menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa Doctor of Philosophy in Leadership of Peace) yang dianugerahkan oleh Universitas Utara Malaysia.

“Konsultasi Tahunan (Annual Consultations) merupakan forum tertinggi dalam mekanisme hubungan bilateral Indonesia-Malaysia. Konsultasi Tahunan sebelumnya dilangsungkan di Lombok pada bulan Oktober 2011. Forum ini akan dimanfaatkan Presiden Yudhoyono untuk membahas upaya penguatan hubungan bilateral serta isu-isu yang menjadi prioritas kedua negara seperti perlindungan WNI dan TKI, isu perbatasan, perdagangan dan investasi,” katanya.

Presiden dan rombongan dijadwalkan tiba kembali di tanah air pada Jumat (21/12/2012). Dalam kunjungan kerjanya kali ini Presiden tidak didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya