SOLOPOS.COM - Laga West Ham vs Liverpool beberapa waktu silam, Ist/viva.co.id

Solopos.com, LONDON— — Kerinduan Liverpool untuk mengangkat gelar Liga Premier untuk kali pertama sejak 1990 tampak akan terobati pada akhir musim ini.

Setelah finis di peringkat ketujuh musim lalu, Liverpool sebenarnya hanya mengejar target finis di zona Liga Champions pada 2013/2014 ini. Namun target itu sepertinya sudah mulai mereka revisi sejak muncul sebagai petarung serius di jalur perebutan gelar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ya, The Reds, julukan Liverpool, tak lagi bisa disebut tim medioker, melainkan tim pemburu gelar. Luis Suarez dkk. merebut puncak klasemen pada akhir pekan lalu setelah melibas Tottenham Hotspur dengan skor empat gol tanpa balas.

Meski demikian, konsistensi pasukan Brendan Rodgers tersebut menempati singgasana sementara Liga Premier akan diuji ketika mereka bertandang ke markas West Ham United di Stadion Boleyn Ground, London, Minggu (6/4/2014) malam WIB.

Tiga poin di Boleyn Ground bisa menjadi salah satu fondasi bagi Liverpool untuk memenangi persaingan sengit di papan atas. Pasalnya, posisi mereka akan tergeser dari puncak apabila tim peringkat kedua, Chelsea, menang di kandang Stoke City, Sabtu (5/4) malam WIB tadi. Peringkat ketiga, Manchester City, tak kalah memberi ancaman serius mengingat mereka masih menabung dua laga.

“Itu [juara Liga Premier] penting bagiku dan para pemain agar tetap mencoba untuk tidak melupakan mimpi namun terus berusaha dan menjaganya, sebuah mimpi hanya akan terwujud setelah Anda menyelesaikan tugas dan enam laga lain yang berat telah dituntaskan,” sambung kapten Liverpool, Steven Gerrard yang belum pernah mengangkat trofi Liga Premier sejak 16 tahum berkostum The Reds, seperti dilansir belfasttelegraph.co.uk.

West Ham pantas waspada penuh apabila gawang mereka tak ingin dijadikan bulan-bulanan tim tamu. The Kop, julukan lain Liverpool, menjadi tim tersubur di Liga Premier musim ini dengan 88 gol. Anak asuh Rodgers berpeluang memecahkan rekor gol terbanyak untuk satu musim dalam sejarah Liga Premier, yang sebelumnya dipegang Chelsea dengan 103 gol pada 2009/2010.

Duet penyerang Liverpool, Suarez dan  Daniel Sturridge, lagi-lagi bakal menjadi senjata The Kop untuk memperdayai lawannya. Suarez memimpin daftar top scorer sementara dengan 29 gol, disusul Sturridge yang mengoleksi 20 gol. Manajer West Ham, Sam Allardyce, pun menyadari ancaman yang bisa diberikan duet berlabel SAS itu.

“Kombinasinya [Suarez] dengan Sturridge sedang berkembang dan sepertinya mereka selalu fokus sejak awal termasuk ketika mereka bermain melebar,” beber Big Sam, sapaan Allardyce, dilansir Soccerway.

Meski demikian, Big Sam,  juga memiliki sosok kunci yang bisa menyakiti Liverpool di Boleyn Ground. Adalah Andy Caroll yang bakal terpancing untuk membuktikan kemampuannnya di hadapan mantan klubnya, Liverpool. Pemain yang pernah memecahkan rekor transfer Liverpool itu sejauh ini telah mengoleksi empat gol, termasuk sumbangsihnya membatu The Hammers, julukan West Ham, melibast Sunderland 2-1, akhir pekan lalu.

“Anda tidak bisa membiarkan seseorang yang kuat dalam menyerang masuk area dan membiarkannya bebas. Anda harus sangat cerdas sebagai seorang defender, kami akan perbaiki melawan penyerang tengah bertubuh besar dan meredamnya,” tutur Rodgers, yang yakin timnya bisa menghentikan Caroll, dilansir Daily Mail. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya