SOLOPOS.COM - Werder Bremen vs Bayern Munchen (Twitter).jpg

Solopos.com, BREMEN — Werder Bremen adalah tim Bundesliga yang selalu menjadi sasaran empuk Bayern Munchen beberapa tahun terakhir.

Bagaimana tidak, Bremen selalu keok dalam 21 pertemuan beruntun melawan Bayern sejak 2010! Kali terakhir Bremen mempermalukan Die Roten terjadi 12 tahun silam saat tim itu masih diperkuat pemain macam Mesut Ozil, Diego hingga Per Mertesacker.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kala itu Bremen berpesta dengan skor 5-2 di Munich. Setelahnya klub berjuluk Die Werderaner ini selalu menjadi bulan-bulanan. Lantas, bisa apa Bremen menghalangi pesta di depan mata Bayern di Weserstadion, Rabu (17/6/2020) dini hari WIB.

Ya, Joshua Kimmich dkk. hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar musim ini sekaligus trofi Bundesliga kedelapan secara beruntun. “Kami ingin menyelesaikan pekerjaan pada Selasa [16/6/2020, waktu setempat]. Itulah tujuan kami,” ujar Pelatih Bayern, Hansi Flick, seperti dilansir Bundesliga, Senin (15/6/2020).

Duh! Keluarga Jemput Paksa Belasan Pasien Covid-19 di Blora

Meraih gelar Bundesliga secepatnya memang bakal menjadi motivasi tambahan bagi The Bavarians dalam mengejar treble winners. Ini mengingat mereka masih berpeluang menjuarai Liga Champions serta DFB Pokal musim ini. Misi membekuk Werder Bremen mestinya bakal mudah bagi Bayern Munchen, mengingat lawan yang dihadapi berada di zona merah.

Bayern juga akan kembali diperkuat Robert Lewandowski dan Thomas Muller yang di laga sebelumnya absen karena akumulasi kartu. Lewandowski telah mencetak 30 gol di Bundesliga musim ini dan hanya butuh satu gol untuk mempertajam catatan terbaiknya di liga.

Kembalinya dua pilar itu jelas membuat Bayern makin tak tertahankan untuk memenangi 11 laga terakhir di Bundesliga sekaligus menyegel trofi kompetisi ke-30 sepanjang sejarah klub. Dengan tambahan tiga poin, Bayern akan unggul 10 poin dari Borussia Dortmund.

Selisih itu mustahil dikejar rivalnya itu dengan hanya tiga laga tersisa. “Kami memiliki laju penampilan yang bagus dan ingin meneruskan rentetan kemenangan kami,” imbuh Flick.

Jangan Jemawa

Namun Bayern sejatinya tak boleh terlalu percaya diri. Josh Sargent dkk. berpotensi memberi daya kejut setelah pekan lalu menggilas Paderborn dengan skor 5-1. Bremen juga lumayan menanjak dengan meraup 10 poin dari 18 poin maksimal belakangan ini.

Mereka diyakini akan tampil habis-habisan untuk melepaskan diri dari zona degradasi. Posisi Bremen terpaut tiga angka dari Mainz 05 di zona aman. “Tidak ada alasan untuk melalui hal itu [kemenangan atas Paderborn] dengan euforia. Kami belum memenangi apa-apa saat ini dan kami masih berada di zona degradasi,” kata Pelatih Bremen, Florian Kohfeldt.

Mayoritas SMA Wonogiri Diprediksi Kekurangan Siswa, Kok Bisa?

Bayern Munchen wajib waspada dengan gelandang asal Belanda, Davy Klaassen, yang telah mengemas enam gol untuk Werder Bremen. Belakangan eks pemain Ajax Amsterdam itu tampil moncer dan menjadi motor serangan tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya