SOLOPOS.COM - Kapten Bhayangkara Solo FC, Indra Kahfi (kanan) mengejar bola dibayangi rekannya dalam latihan di Stadion Mini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (25/2/2021). Ada 18 pemain yang telah bergabung dalam latihan perdana tim tersebut. (Istimewa/Bhayangkara Solo FC)

Solopos.com, MALANG—Bhayangkara Solo Football Club (BSFC) berada di atas angin jelang duel kontra Persija Jakarta dalam laga pamungkas fase Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Rabu (31/3/2021) malam.

The Guardian hanya butuh hasil imbang untuk melenggang ke babak perempat final. Sebaliknya, Persija butuh tiga angka untuk lolos dari grup maut tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diketahui, Bhayangkara kini berada di posisi kedua Grup B dengan empat poin, hasil unggul 1-0 atas Borneo FC dan imbang 1-1 kontra PSM Makassar. Adapun Macan Kemayoran tertahan di posisi tiga dengan tiga poin.

Baca Juga: Menguak Sejarah Persis Solo, Kolaborasi Dengan Muhammadiyah Hingga Aksi Solidaritas

Seusai keok 0-2 lawan PSM, Marko Simic dkk. mampu bangkit dengan menghajar Borneo empat gol tanpa balas di laga berikutnya. Tren positif ini tentu wajib diwaspadai Bhayangkara di laga tengah pekan ini.

Pelatih BSFC, Paul Munster, menyadari Persija bakal tampil all out di laga hidup matinya tersebut. Pelatih asal Irlandia Utara itu mengaku telah memikirkan cara untuk mengantisipasi keunggulan tim besutan Sudirman tersebut.

Salah satu keunggulan Persija yang wajib diwaspadai, imbuhnya, yakni postur pemain. Macan Kemayoran punya penggawa dengan postur tinggi besar seperti Otavio Dutra, Marko Simic, Marc Klok dan Yann Motta yang bisa memberi keuntungan saat situasi bola mati.

Baca Juga: Seleksi Pemain Persis Solo, Jangan Lupakan Jebolan Persis Junior

Kehadiran Evan Dimas

Selain jago adu fisik, Klok pun piawai mengeksekusi bola mati. Dua gol Persija yang dicetak Marco Motta dan Yann Motta saat membantai Borneo berasal dari assist Klok.

“Mereka mencetak gol dari servis, itu memang kekuatan mereka. Mereka juga punya pemain tinggi. Namun saya sudah menyiapkan antisipasinya, saya sudah memberi instruksi spesifik ke pemain,” ujar Munster dalam jumpa pers virtual, Selasa (30/3/2021).

Kehadiran Evan Dimas yang notabene pernah membela Persija musim lalu bakal sangat menguntungkan The Guardian. Musim kemarin, Evan menjadi salah satu penggawa Persija yang sukses menjebol gawang Bhayangkara dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Maret 2020.

Baca Juga: Klasemen Grup A Piala Menpora, PSIS Dan Barito Putera Melaju Ke Delapan Besar

Kini Evan bisa menjadi senjata rahasia BSFC untuk membongkar pertahanan Persija. Apalagi lawan tengah krisis bek kanan menyusul absennya Marco Motta. Eks pemain Juventus itu cedera saat melawan Borneo.

Sial bagi Persija, mereka tidak membawa bek kanan senior, Ismed Sofyan ke Malang. Alfath Faathier juga berhalangan karena problem personal. Alhasil, Sudirman diperkirakan bakal menarik mundur winger Novri Setiawan atau wonderkid asal Sukoharjo, Alfriyanto Nico, sebagai bek kanan.

Tipe Novri dan Nico yang ofensif bisa meninggalkan lubang yang dapat diekspoitasi Sani Rizki atau Ruben Sanadi. “Mudah-mudahan penggantinya bisa bermain maksimal,” ucap Pelatih Persija, Sudirman.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Stasiun Klaten Dan Purwosari Solo Layani Tes GeNose C19

Lebih jauh Sudirman optimistis anak asuhnya dapat meneruskan tren positif ketika menggasak Pesut Etam, julukan Borneo.

“Target kami masuk ke lapangan dengan satu pemikiran, harus memenangkan pertandingan,” tegasnya. Merujuk pertemuan di lima laga terakhir, duel Persija kontra Bhayangkara cenderung sengit.

Kedua tim berbagi dua kemenangan, sedangkan satu laga berakhir imbang. “Pemain sudah siap fisik dan mental untuk memenangi laga kali ini,” ujar winger BSFC, Sani Rizki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya