SOLOPOS.COM - Liverpool vs AC Milan

Solopos.com, LIVERPOOL—Ajang Liga Champions musim ini menjadi akhir penantian para pendukung AC Milan. Setelah tujuh musim vakum, Rossoneri akhirnya kembali ikut serta di kejuaraan bergengsi tersebut berbekal runner up Serie-A musim lalu.

Harapan besar digantungkan para suporter agar klub segera mengembalikan kejayaannya di Liga Champions. Ya, DNA Milan memang lekat dengan kesuksesan di turnamen Si Kuping Lebar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rossoneri telah mencatat tujuh gelar di ajang itu. Hanya Real Madrid yang mampu melampaui prestasi Milan dengan 13 gelar.

Baca Juga: Persis Solo Ajukan Izin Stadion Sriwedari untuk Latihan

Namun, upaya mereka untuk mencatat comeback epic di Liga Champions musim ini tampaknya tak semudah yang dibayangkan. Jalan terjal sudah di depan mata saat Franck Kessie dkk. satu grup dengan Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto di babak penyisihan.

Laga perdana fase Grup kontra Liverpool di Anfield, Kamis (16/11/2021) dini hari WIB, pun bisa menjadi mimpi buruk Rossoneri. Zlatan Ibrahimovic yang digadang-gadang mampu mengembalikan marwah Milan di Liga Champions justru cedera tendon Achilles jelang pertandingan.

Padahal sang striker turut mencetak gol saat Milan unggul 2-0 atas Lazio di Serie-A akhir pekan lalu. Posisi Ibra kemungkinan digantikan Olivier Giroud yang sudah mulai pulih dari cedera.

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Atur Dana Abadi Pesantren

 

Beban Psikologis

“Ibra tidak pernah menjadi tua, semangatnya selalu menyala untuk merebut kemenangan. Namun kali ini kami tak mau ambil risiko,” ujar Pioli dilansir Sky Sports, Selasa (14/9/2021).

Selain kehilangan pemain andalan, Milan punya beban psikologis saat bertemu Liverpool. Milan kehilangan gelar juara Liga Champions di depan mata saat keunggulan tiga gol di babak pertama mampu dikejar Liverpool pada tahun 2005 di Istanbul.

The Reds pun jadi kampiun seusai menang adu penalti. Dua tahun berselang giliran Milan membalas momen “Miracle of Istanbul” lewat kemenangan 2-1 dalam final Liga Champios di Athena.

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres, PNS Bolos 10 Hari Bisa Dipecat

Sambil bercanda, Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, pun turut menanggapi sejarah pertemuan kedua klub yang penuh drama. “Saya sempat hampir mematikan televisi saat jeda [Milan sudah unggul 3-0]. Namun akhirnya laga itu menjadi salah satu sensasi sepak bola terbesar. Saya bersyukur tak jadi mematikan televisi,” ujar Klopp yang kala itu masih melatih Mainz 05.

Klopp mengatakan persaingan di Grup B tak menyisakan ruang untuk kesalahan. Oleh karena itu, dia tak ingin kehilangan poin penuh dalam kampanye perdananya di grup neraka tersebut.

“Ini grup berat. Atletico, wow. Porto kerap jadi juara di Portugal, dan Milan adalah salah satu tim terbesar di Eropa. Ini sudah tentang meraih poin yang cukup dan tak menyia-nyiakan kesempatan, dimulai dari besok,” ujarnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Hari Ini: Kasus Positif Bertambah 4.128 Orang, Jatim Terbanyak

Mohamed Salah yang mengemas tiga gol plus dua assist dari empat laga Liga Premier menjadi andalan Klopp untuk mengoyak pertahanan Milan.

 

Perkiraan Susunan Pemain:

Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, Van Dijk, Matip, Robertson; Henderson, Fabinho, Thiago; Salah, Jota, Mane

Pelatih: Jurgen Klopp (Jerman)

AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Tomori, Romagnoli, Hernandez; Kessie, Tonali; Florenzi, Diaz, Rebic; Ibrahimovic

Pelatih: Stefano Pioli (Italia)



 

Head to head

31/7/2016 Liverpool 2-0 AC Milan

2/8/2014 AC Milan 0-2 Liverpool

23/5/2007 AC Milan 2-1 Liverpool

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya