SOLOPOS.COM - Andrea Pirlo diharapkan akan menjadi penyelamat Juventus untuk melaju ke Liga Champions. Ist/Dok

Solopos.com, TURIN— Juventus bertekad bangkit dari  dua kekalahan beruntun dalam laga tandang pada Grup A Liga Champions musim ini ketika menjamu wakil Yunani, Olympiakos, di Juventus Stadium, Turin, Rabu (5/11/2014) pukul 02.45 WIB.

Juve merupakan tim paling perkasa di Seri-A dalam kurun waktu tiga musim terakhir. Namun, seperti tim-tim Italia lain belakangan ini, tim berjuluk Bianconeri tersebut tidak mampu berbicara banyak di panggung Eropa. Setelah menang 2-0 atas Malmo, Bianconeri menelan kekalahan 0-1 masing-masing di kandang Atletico Madrid dan Olympiakos.
Rentetan hasil tak terduga itu mengirim posisi  Juve merosot ke peringkat ketiga klasemen sementara di Grup A dengan tertinggal tiga poin dari Atletico dan Olympiakos. Tim besutan Massimiliano Allegrini tersebut pun terancam mengalami nasib sama di musim lalu, yakni gagal lolos ke fase knock-out.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, kali ini Juve boleh berharap banyak mereguk hasil postif. Gelandang elegan Bianconeri, Andrea Pirlo, bisa kembali diandalkan sebagai ruh permainan Juve di panggung elite Eropa tersebut. Setelah absen panjang karena cedera, Pirlo kembali membuktikan pengaruhnya  kepada tim raksasa Turin ketika mengalahkan Empoli 2-0 pada giornata ke-10 Seri-A, akhir pekan lalu.

Pirlo menyumbang sebuah gol untuk menandai comeback-nya sebagai playmaker tak tergantikan di skuat Juve. Bianconeri memang memiliki gelandang berkelas lainnya, seperti Paul Pogba, Claudio Marchisio, dan Arturo Vidal. Namun, tanpa kehadiran gelandang gaek berusia 35 tahun tersebut permainan Juve masih terasa kurang.

“Kemenangan Sabtu [lawan Empoli] merupakan sebuah sinyal penting, terutama bagi saya pribadi. Itu membuat kami bertekad melakukan persiapan sebaik mungkin untuk laga Selasa [Rabu dini hari WIB] melawan Olympiakos,” jelas Pirlo, seperti dilansir Soccerway, Senin (3/11).

Perjamuan melawan Olympiakos tak ubahnya laga final di mata Pirlo. Sebab timnya membutuhkan kemenangan untuk mengamankan asa lolos ke fase knock-out. “Ini seperti laga final dan kami harus tampil bagus karena hanya satu hasil yang akan kami peroleh,” sambung mantan gelandang AC Milan itu.

Kebangkitan Pirlo disambut pelatih Allegri. “Saya pikir, Andrea kembali bangkit sebagai pemain yang selama ini dia perlihatkan. Dia butuh bermain dan dia bermain bagus selama 65 menit [melawan Empoli,” ungkap Allegri.

Idealnya, Juve harus menang dengan keunggulan minimal dua gol untuk meyakinkan diri mereka mempunyai rekor head to head yang lebih baik ketimbang Olympiakos. Revans Bianconeri atas wakil Yunani itu bisa terbuka lebar. Pasalnya, dalam kujungan terakhirnya ke Turin, Olympiakos menelan kekalahan 0-7 pada 2003.

Olympiakos membawa bekal hasil imbang tanpa gol atas Asteras Tripolis di Liga Super Yunani, akhir pekan lalu, ketika bertandang ke Turin. Hasil itu cukup mengecewakan karena Eric Abidal dkk. sebenarnya unggul jumlah pemain setelah setelah salah satu pilar Asteras dikartu merah sejak menit ke-42. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya