SOLOPOS.COM - Inter Milan (Reuters-Daniele Mascolo)

Solopos.com, MILAN — Setahun terakhir hubungan antara pendukung Inter Milan dan Napoli penuh dengan ketegangan. Meski tidak memiliki sejarah rivalitas klub, insiden berdarah yang terjadi di Naples, Desember 2018, membuat hubungan dua kelompok suporter tak pernah sama lagi.

Ultras Inter masih sakit hati dengan terbunuhnya salah satu anggota mereka dalam duel di luar Stadion San Paolo kala itu. Lawatan Napoli ke Giuseppe Meazza dalam laga leg I Coppa Italia, Kamis (13/2/2020) dini hari WIB, pun menjadi amat riskan bagi suporter tim tamu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Colomadu Jadi Fokus Menekan Angka Leptospirosis di Karanganyar, Ini Alasannya

Football Italia melaporkan pendukung Inter tak segan menyiapkan aksi balasan apabila tifosi Napoli, terutama dari wilayah Campania, nekat berangkat ke Giuseppe Meazza. Kondisi tersebut memaksa otoritas setempat melarang penjualan tiket untuk suporter Napoli yang berasal dari kawasan Campania.

Konflik antara Napoli dan Inter pun belakangan muncul di bursa transfer. Napoli gagal mendapatkan bek Verona, Marash Kumbulla, di musim dingin karena Inter ikut-ikutan membidik sang pemain. Tensi panas di luar stadion itu berpotensi menular ke lapangan hijau.

Meski situasi Inter dan Napoli kini bak bumi dan langit, mereka dipastikan bakal bertarung habis-habisan untuk menggaransi tiket ke final Coppa Italia. Bagi Inter, kelolosan ke babak pamungkas Coppa Italia bisa mengangkat moral Milan Skriniar dkk. dalam persaingan gelar Serie-A.

Pria Madiun Yang Hamili Anak Tiri Terancam 15 Tahun Penjara

Sementara itu, kesuksesan di Coppa Italia bisa menjadi pelipur lara Napoli yang sejauh ini babak belur di kompetisi domestik. Bek Inter, Stefan de Vrij, memastikan timnya bakal all out meski baru saja menjalani duel melelahkan melawan AC Milan, Senin (10/2/2020) dini hari WIB.

“Kami harus menunjukkan karakter yang sama [seperti saat mengalahkan Milan 4-2]. Ada Napoli di hari Rabu [waktu setempat],” ujar bek asal Belanda itu dilansir Football Italia.

Inter mendapat suntikan berharga dengan kembalinya Lautaro Martinez dari larangan bermain. Striker Timnas Argentina itu absen di dua laga terakhir menyusul kartu merah yang diterima saat melawan Cagliari. Duet Martinez dengan Romelu Lukaku tentu bisa menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Napoli yang belakangan sangat kedodoran.

Pre-Order Siang Ini, Ini Harga Resmi Galaxy S20 Series dan Z Flip di Indonesia

Di laga terakhir, anak asuh Gennaro Gattuso digasak tim promosi Lecce dengan skor 2-3. “Lini pertahanan terlalu pasif. Secara emosional, tim juga terlalu rapuh,” keluh Gattuso. Kelemahan tersebut tentu harus segera dibenahi Partenopei bila tak ingin dilipat Inter yang tengah on fire setelah unggul di Derby della Madonnina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya