SOLOPOS.COM - Pemain Borussia Dortmund, Mario Gotze (kanan) berduel dengan gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, pada fase grup Liga Champions, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Pemain Borussia Dortmund, Mario Gotze (kanan) berduel dengan gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, pada fase grup Liga Champions, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

DORTMUND – Penggawa Real Madrid belum melupakan pahitnya kunjungan ke markas Borussia Dortmund di fase grup Liga Champions, tepat enam bulan silam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak mau terjatuh ke lubang yang sama, El Real mengklaim telah belajar banyak dari kekalahan 1-2 tersebut. Skuat besutan Jose Mourinho pun lebih percaya diri menatap lawatan penting di leg kedua babak semifinal kontra Dortmund di Signal Iduna Park, Kamis (25/4) dini hari WIB.

Striker Madrid, Angel Di Maria menyebut Los Blancos telah berkembang. Sektor pertahanan yang jadi titik lemah El Real, disebutnya sudah dibenahi oleh sang arsitek, Jose Mourinho. Ancaman Dortmund sebagai tim spesialis serangan balik juga telah diantisipasi El Real.

Intinya, Madrid mengaku lebih siap meladeni Dortmund dibandingkan enam bulan lalu. Saat itu, setelah takluk di Jerman, Cristiano Ronaldo dkk hanya bisa mengemas hasil imbang 2-2 saat menjamu Dortmund di Santiago Bernabeu. Dortmund akhirnya keluar sebagai juara grup dan El Real harus puas menjadi runner up.

“Kami tidak berada dalam performa terbaik pada dua laga di fase grup, tapi semuanya telah berubah sekarang. Pertahanan kami lebih rapat dan kami lebih percaya diri,” ujar Angel Di Maria, seperti dilansir uefa.com, Selasa (23/4).

“Dortmund sangat mirip dengan kami, mereka sangat bagus dalam serangan balik. Kami sudah berpengalaman dengan hal itu. Dortmund dalam performa terbaik dan kami butuh berada dalam kondisi 100 persen,” tegas Di Maria.

Ya, serangan balik memang menjadi salah satu andalan Dortmund hingga bisa menjejakkan kaki ke fase semifinal. Kedua sayap  Dortmund, Marco Reus dan Jakub Blaszczykowski, selalu berbahaya jika dibiarkan leluasa menusuk ke depan. Apalagi Die Borussen, julukan Dortmund, punya sosok striker komplet dalam diri Robert Lewandowski. Sang pemain sempat mengalami cedera saat Dortmund menang 2-0 atas Mainz di ajang Bundesliga akhir pekan lalu, namun kabar terbaru menyebutkan dia fit untuk meladeni Los Blancos.

“Mereka lolos ke semifinal bukan kebetulan. Kami melihat di fase grup mereka memiliki skuat berkualitas. Mereka juga tim yang bisa mengubah bertahan menjadi menyerang dengan sangat cepat,” kata pemain muda Madrid, Raphael Verene.

Mimpi Buruk

Di sisi lain, El Real juga ahli dalam melakukan serangan balik. Klub Ibukota Spanyol ini bisa menjadi pembunuh kejam di depan gawang lawan jika sang rival terlalu asyik menyerang dan melupakan pertahanan. Mesut Oezil, Cristiano Ronaldo dan Di Maria bisa menjadi mimpi buruk untuk tim mana pun.

Madrid juga dikenal tak pernah minder menjalani partai tandang. Hal itu dibuktikan dengan torehan 10 gol away di ajang Liga Champions musim ini, terbanyak dibandingkan kontestan lainnya.  Tak heran, Dortmund tak mau sesumbar. “Kami harus realistis, Anda harus menempatkan Real Madrid di posisi yang lebih difavoritkan jika Anda berada di tempat yang netral,” tukas penggawa Dortmund, Mats Hummels.

Simak berita selengkapnya: http://digital.solopos.com/file/24042013/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya