SOLOPOS.COM - Stadion Manahan Solo (Kementerian PUPR)

Solopos.com, SOLO—PSIS Semarang harus benar-benar waspada saat melawan Arema FC pada laga pamungkas fase Grup A Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021).

Berbekal empat poin, Mahesa Jenar memang hanya butuh hasil imbang untuk melenggang ke babak perempat final. Namun motivasi Arema yang mengusung misi wajib menang berpotensi membuat PSIS kelimpungan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ya, tak ada pilihan lain bagi Singo Edan untuk merengkuh poin penuh apabila ingin lolos ke babak selanjutnya. Ini setelah Hanif Sjahbandi dkk. menelan hasil buruk di dua laga awal yakni imbang 1-1 melawan Persikabo 1973 serta tumbang 1-2 dari Barito Putera. Hal itu membuat Arema tertahan di posisi ketiga dengan satu poin, sama dengan Persikabo yang menempati juru kunci.

Baca Juga: Dukung Persis Solo Melantai Di Bursa Saham, Begini Komentar Direktur BEI

Kualitas Individu

Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic, meminta anak asuhnya tak meremehkan Arema yang belum memetik kemenangan hingga saat ini.

Menurut pelatih asal Serbia itu, Singo Edan punya skema penyerangan dan kualitas individu jempolan. Diketahui Arema punya juru gedor macam Kushedya Hari Yudo, Dendi Sanntoso dan Dedik Setiawan yang bisa sewaktu-waktu mengancam pertahanan Mahesa Jenar.

“Mereka adalah tim bagus, hanya kurang beruntung saat melawan Barito. Kami tidak akan mengubah gaya permainan untuk laga besok,” ujar Dragan dalam jumpa pers di Hotel The Royal Surakarta Heritage, Senin (29/3/2021), yang dihadiri media secara virtual.

Baca Juga: Siap-Siap, Sekitar 130 Pemain Bakal Ikut Seleksi Persis Solo

PSIS diperkirakan bakal memakai formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 dengan trio Hari Nur Yulianto, Komarudin dan Andreas Ado sebagai trisula serangan.

Sebagai klub terproduktif di Grup A dengan enam gol, ketajaman Hari Nur dkk. bisa menjadi momok bagi pertahanan Arema yang dikomando Bagas Adi. Di lini tengah, Finky Pasamba yang tak tergantikan bakal mendapat suntikan tenaga Fandy Eka dan Eka Febri.

Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengaku sudah mempelajari permainan PSIS di dua laga awal. Sang pelatih menginstruksikan anak asuhnya all out untuk merebut kemenangan sekaligus memastikan tiket ke babak selanjutnya. “Saya sampaikan ke anak-anak, masih ada satu peluang untuk lolos, yakni menang lawan PSIS. Kami harus mencetak gol dan menang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya